tag:blogger.com,1999:blog-27584071136498862792024-03-18T21:27:33.715-07:00just yola and uhidup itu senangakuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.comBlogger216125tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-76966646432741697182011-03-01T20:39:00.000-08:002011-03-01T20:40:16.421-08:00Proses Booting Linux dan Windows<span style="font-size:6;">LINUX</span><br />Sebagai pengguna linux, mungkin sebagian besar dari kita tidak perduli dengan apa yang terjadi ketika booting linux berlangsung. Padahal, di dalam booting kita bisa melihat tentang sistem linux yang kita gunakan, bisa mengubah password, backup dan restore database, dan sebagainya. Maka dari itu tutorial ini mencoba menjelaskan apa yang terjadi di dalam linux ketika peristiwa booting itu berlangsung.<span class="fullpost"><br />II.Urutan Booting<br />Secara ringkas, urutan booting pada linux bisa dilihat pada gambar di bawah ini:<br /><br />1. BIOS: Basic Input/Output System merupakan interface level paling bawah yang menghubungkan antara komputer dan periperalnya. BIOS melakukan pengecekan integritas memori dan mencari instruksi pada? Master Boot Record (MBR) yang terdapat pada floppy drive atau harddisk.<br /><br />2. MBR menjalankan boot loader. Di linux, boot loader yang sering dipakai adalah LILO (Linux Loader) dan GRUB (GRand Unified Boot loader). Pada Red Hat dan Turunannya menggunakan GRUB sebagai boot loader.<br /><br />3. LILO/GRUB akan membaca label sistem operasi yang kernelnya akan dijalankan. Pada boot loader inilah sistem operasi mulai dipanggil. Untuk mengkonfigurasi file grub, buka filenya di /boot/grub/grub.conf<br /><br />4. Setelah itu, tanggung jawab untuk booting diserahkan ke kernel. Setelah itu, kernel akan menampilkan versi dari kernel yang dipergunakan, mengecek status SELinux, menegecek paritisi swap, mengecek memory, dan sebagainya.<br /><br />5. Kernel yang dipanggil oleh bootloader kemudian menjalankan program init, yaitu proses yang menjadi dasar dari proses-proses yang lain. Ini dikenal dengan nama The First Process. Proses ini mengacu pada script yang ada di file /etc/rc.d/rc.sysinit.<br /><br />6. Program init kemudian menentukan jenis runlevel yang terletak pada file /etc/inittab. Berdasarkan pada run-level, script kemudian menjalankan berbagai proses lain yang dibutuhkan oleh sistem sehingga sistem dapat berfungsi dan digunakan. Runlevel adalah suatu parameter yang mengatur servis yang akan dijalankan misalnya single user, reboot, shutdown, dan sebagainya. Program yang mengatur runlevel ini adalah init yang terletak pada direktori /etc/inittab. Ini adalah file di /etc/inittab:<br /><br />Di file tersebut, dapat dilihat jenis-jenis runlevel. Ada 7 jenis runlevel yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan yang selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:<br />0: sistem halt<br />1: Modus single user, untuk maintenance (backup/restore) dan perbaikan<br />2: Multi user tanpa dukungan jaringan<br />3: Multiuser dengan dukungan jaringan baerbasis console (text)<br />4: Tidak digunakan<br />5: Multiuser dengan dukungan jaringan berbasis grafis<br />6: reboot<br /><br />Selanjutnya ada system initialization. Skrip ini berhubungan dengan setiap runlevel. Sebagai contoh, runlevel yang kita gunakan adalah runlevel 3, maka skrip yang digunakan untuk menjalankan runlevel ini ada di directory /etc/rc.d/rc3.d.<br /><br />Selanjutnya di dalam file tersebut ada skrip seperti berikut:<br />id:3:initdefault:<br />pernyataan di atas menunjukkan bahwa ketika system booting, maka sistem akan menggunakan runlevel 3 yaitu system akan menggunakan konsol teks.<br /><br />Selanjutnya ada skrip yang seperti dibawah ini:<br /># Trap CTRL-ALT-DELETE<br />ca::ctrlaltdel:/sbin/shutdown -t3 -r now<br />Ini menjelaskan bahwa setelah penekanan tpombol CTRL-ALT-DELETE, sistem akan tereboot setelah 3 detik.<br /><br />Skrip selanjutnya berhubungan dengan penggunaan UPS (Uninterruptible Power Supply). Jika kita mempunyai UPS? yang terhubungkan dengan system kita dan listrik mati, maka UPS mengambil alih system kelistrikan system computer. Tetapi UPS hanya bisa menjalankan computer dalam batas waktu tertentu dan proses shutdown akan dimulai selama 2 menit dan memberitahukan pengguna sebagai berikut:<br />pf::powerfail:/sbin/shutdown -f -h +2 "Power Failure; System Shutting Down"<br />perintah ini tidak menjalankan fsck ketika reboot dan ketika mematikan system.<br />Jika listrik kembali menyala sebelum shutdown dieksekusi, maka perintah berikutnya untuk membatalkan shutdown:<br />pr:12345:powerokwait:/sbin/shutdown -c "Power Restored; Shutdown Cancelled"<br /><br />Skrip selanjutnya menjelaskan tentang virtual consoles. Virtual consoles adalah baris perintah dimana kita bisa masuk ke system linux. Untuk membuat virtual console yang baru cukup tekan ALT+F2 sampai ALT+F6. Untuk mengkonfigurasi virtual console, maka kita cukup membuka file ini dan secara asal, di file ini hanya tersedia 6 virtual consoles. Kita bisa menambahkan sampai 12 virtual console di dalam system kita.<br /><br />Skrip terakhir menunjukkan jika kita ingin merubah dari command teks ke GUI. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menekan CTRL+ALT+x, dimana x mewakili salah satu dari virtual consoles.<br /><br /><span style="font-size:6;">WINDOWS</span><br />DOS-based Windows<br /><br />* Windows 1.x/2.x<br /><br />Pada Windows 1.01 hingga Windows/386<br /><br />1. Sistem dimuat (loaded) ketika WIN.COM dieksekusi.<br />2. Kemudian WIN.COM memuat berkas win100.bin/win200.bin dan win100.ovl/win200.ovl, beserta file konfigurasi WIN.INI.<br />3. Modul GDI.EXE, KERNEL.EXE, USER.EXE, fonts dan driver (misal comm.drv, mouse.drv, keyboard.drv) disatukan loadingnya pada win100.bin/win200.bin dan win100.ovl/win200.ovl<br />4. Shell kemudian dimuat, default yang digunakan adalah MS-DOS Executive.<br /><br />* Windows 3.x/9.x<br /><br />Pada Windows 3.x dan Windows 95/98/ME<br /><br />1. Boot loader ditangani oleh MS-DOS.<br />2. File Autoexec.bat dan Config.sys dieksekusi bersama file konfigurasi WIN.INI dan SYSTEM.INI.<br />3. Driver Virtual Device juga dimuat ketika proses startup : pemuatan (loading) berasal dari registri (pada string HKLM\System\CurrentControlSet\Services\VxD) atau dari file SYSTEM.INI<br />4. Kemudian modul 16-bit, krnl386.exe, gdi.exe, dan user.exe dimuat.<br />5. Kemudian berkas DLL 32-bit (kernel32.dll, gdi32,dll, dan user32.dll) dimuat.<br />6. Message server 32bit VxD (Msgsrv32) memulai program Mprexe.exe yang bertanggungjawab terhadap loading dari network logon client (misal Client for Microsoft Networks, Microsoft Family Logon atau Windows Logon).<br />7. Setelah user login ke dalam Windows, startup sound dimainkan, kemudian ditampilkan default shell (Explorer.exe) yang dimuat dari SYSTEM.INI, kemudian item startup dimuat.<br /><br />Windows NT<br /><br />Keluarga Windows NT, Windows 200, Windows XP, Windows Server 2003<br /><br /><br />Proses Booting dimulai sebagai berikut:<br />Untuk x86 atau x64 = partition boot sector code dieksekusi pada mode real kemudian memuat NTLDR<br />Untuk IA-64 = IA64ldr.efi dieksekusi<br /><br />1. MBR memuat NTLDR ke dalam memori.<br />2. NTLDR kemudian memindahkan komputer ke flat memory model (melewati pembatasan memori 640KB yang ada pada PC), kemudian membaca file BOOT.INI dan melakukan pengecekan apakah ada OS lain.<br />3. Kemudian NTLDR akan membuka program lain bernama NTDETECT.COM yang melakukan pengecekan semua hardware yang ada pada komputer. Setelah selesai, NTDETECT.COM memberikan kembali informasinya ke NTLDR.<br />4. NTLDR kemudian akan berusaha memuat OS dengan menemukan file NTOSKRNL.EXE (atau NTKRNLPA.EXE pada komputer yang mendukung Physical Address Extension) yaitu kernel (inti) dari OS.<br />5. Setelah sukses, NTLDR kemudian memberikan kontrol proses kepada kernel dan kepada file HAL.DLL (untuk mengontrol Hardware Abstraction Layer).<br />6. NTOSKRNL kemudian menangani proses selanjutnya. Yang pertama adalah memuat "low-level system drivers", setelah itu NTOSKRNL memuat semua file yang dibutuhkan untuk membuat "core" dari OS.<br />7. Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung memuat default profile.<br />8. Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian memuat semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP" boot screen.<br />9. Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen”.<br /><br />Windows Vista<br /><br />Keluarga Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7<br /><br />1. MBR memuat BOOTMGR<br />2. BOOTMGR membaca BCD (Boot Configuration Data). BCD adalah database firmware-independent untuk konfigurasi data boot. BCD terletak di \Boot\BCD atau terletak di System Partition Extensible Firmware Interface (EFI)<br />3. BOOTMGR memuat Windows Boot Manager (winload.exe)<br />4. winload.exe memuat OS dengan menemukan file NTOSKRNL.EXE (atau NTKRNLPA.EXE pada komputer yang mendukung Physical Address Extension) yaitu kernel dari OS.<br />5. NTOSKRNL kemudian menangani proses selanjutnya. Yang pertama adalah memuat "low-level system drivers", setelah itu memuat semua file yang dibutuhkan untuk membuat "core" dari OS.<br />6. Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung memuat default profile.<br />7. Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian memuat semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Starting Windows" boot screen.<br />8. Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen"</span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-79739740541836647212011-03-01T20:37:00.000-08:002011-03-01T20:39:23.538-08:00Pengertian Dan Macam-Macam BootingBooting untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu <b>hardware</b>, <b>software</b> dan <b>user (brainware)</b>. Hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. <span class="fullpost">Sedangkan, user atau brainware adlah pengguna komputer. Langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. Booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna. Tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.<br /><br /><b>Macam-macam booting:</b><br />A. Cold Bootingcold booting adalah proses booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih dahulu menghidupkan power.langkah-langkah melakukan cold booting :<br /><ol><li>1.pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.</li><li>2.hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor,biasanya ada pada bagian bawah monitor.</li><li>3.tekan tombol power pada bagian depan CPU.</li><li>4.klik tombol start.</li><li>5.klik turn off komputer</li></ol><br />B.Warm Bootingadalah booting komputer dalam keadaan hidup.cara untuk melakukan warm booting antara lain mengikuti langkah-langkah (4 dan 5 diatas). </span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-15779349364642227882011-03-01T20:36:00.000-08:002011-03-01T20:37:23.099-08:00MACAM-MACAM HARDWARESecara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). <span class="fullpost"><br /><br />Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :<br /><br />1. input divice (unit masukan)<br />2. Process device (unit Pemrosesan)<br />3. Output device (unit keluaran)<br />4. Backing Storage ( unit penyimpanan)<br />5. Periferal ( unit tambahan)<br /><br />komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU,Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai<br />komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini<br />contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.<br /><br />1. ( Input Device )<br />Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner,<br />untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.<br />Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer. Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.<br /><br />Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :<br />• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.<br />• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk. Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu:<br /><br />a. Keyboard<br />Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.<br /><br />Jenis-Jenis Keyboard :<br />1.) QWERTY<br />2.) DVORAK<br />3.) KLOCKENBERG<br /><br />Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :<br />1. typewriter key<br />2. numeric key<br />3. function key<br />4. special function key.<br /><br />1. Typewriter Key<br />Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut:<br /><br />• Back Space<br />Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor<br />• Caps Lock<br />Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil.<br />• Delete<br />Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor<br />• Esc<br />Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu.<br />• End<br />Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja<br />• Enter<br />Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah.<br />• Home<br />Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar<br />• Insert<br />Tombol ini berfungsi untuk menyisipkan character.<br />• Page Up<br />Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas<br />• Page Down<br />Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah<br />• Tab<br />Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan.<br /><br />2. Numeric Key<br />Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.<br /><br />3. Function Key<br />Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari<br />F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan.<br /><br />4. Special Function Key<br />Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai<br />fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.<br /><br />b. Mouse<br /><br />Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak<br />berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu<br />terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu<br />menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.<br /><br />c. Touchpad<br />Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.<br /><br />d. Light Pen<br />Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan<br />men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.<br /><br />e. Joy Stick dan Games Paddle<br />Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.<br /><br />f. Barcode<br />Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.<br /><br />g. Scanner<br />Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.<br /><br />Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark<br />Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.<br /><br />h. Kamera Digital<br /><br />Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam<br />jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.<br /><br />i. Mikropon dan Headphone<br />Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.<br /><br />j.Graphics Pads (Digitizer)<br /><br />Scanner 3D dan Digitizer adalah suatu alat yang bisa men-scan suatu objek 3D, bisa contact maupun non-contact (dengan sinar laser) dengan objeknya, dengan hasil berupa point-point koordinat 3D. Nah point-point ini kemudian bisa dibaca dan diedit oleh CAD. Scanner dan Digitizer sangat diperlukan untuk proses redesign. Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.<br /><br />k. Webcam<br /><br />Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah “webcam” juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini.<br /><br />Ada berbagai macam merek webcam, diantaranya LogiTech, SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam biasanya berresolusi sebesar 352×288 / 640×480 piksel. Namunm ada yang kualitasnya hingga 1<br />Megapiksel.<br /><br />Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa<br />dijadikan sebagai kamera web (webcam).<br /><br />Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang<br />dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) port USB ataupun port COM.<br /><br />Istilah webcam merujuk pada teknologi secara umumnya, sehingga kata web terkadang diganti dengan kata lain yang mendeskripsikan pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya StreetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan. Ada juga Metrocam yang memperlihatkan pemandangan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memonitor keadaan jalan raya, cuaca dengan Weather Cam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam.<br /><br />Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing (cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa standar dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan gambar; kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki connector, kabel ini<br />dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang web camera.<br /><br />Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus<br />ataupun dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet.<br /><br />Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah<br />software merubah gambar ke dalam bentuk file JPEG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer Protocol (FTP).<br /><br />Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video,<br />dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk<br />mendapatkan frame rate yang tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi<br />kecepatannya.<br /><br />Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan<br />kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet<br />ataupun WiFi.<br /><br />Penggunaan web camera mencakup video conferencing, internet dating, video messaging, home monitoring, images sharing, video interview, video phone-call, dan banyak hal lain.<br /><br />Kamera untuk video conference biasanya berbentuk kamera kecil yang terhubung langsung dengan komputer. Kamera analog juga terkadang digunakan, kamera ini terhubung dengan video capture card dan tersambung dengan internet (baik langsung maupun tidak langsung).<br /><br />Saat ini kamera untuk video conference sudah makin maju, sudah ada web camera yang di dalamnya terdapat microphone maupun noise cancellation untuk memfokuskan audio ke speaker yang terletak di depan kamera sehingga noise yang ada tidak mengganggu jalannya konferensi.<br /><br />Pada awalnya, bentuk web camera terbatas pada bentuk-bentuk standar yang hanya terdiri dari lensa dan papan sirkuit serta casing yang biasa. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk web camera pun sudah makin bervariasi dengan fitur-fitur yang makin canggih. Salah satu bentuk web camera yang unik adalah bentuk boneka yang lucu, web camera ini dapat disalahartikan hanya sebagai boneka dan bukan webcam.<br /><br />Sebuah penemuan oleh Microsoft pada tahun 2004 menggambarkan kemajuan perkembangan teknologi web camera. i2i adalah sebuah sistem dua-kamera yang dengan sangat hati-hati mengikuti pergerakan individu.<br />Kamera ini menggunakan perhitungan algoritma yang secara spesial dikembangkan untuk memfusikan apa yang setiap kamera lihat untuk membuat gambar ‘cyclopean’ stereo yang akurat. Kamera ini juga dapat menampilkan emoticon 3D yang melayang.<br /><br />Sistem i2i dapat juga menghasilkan gambar background yang realistis sehingga pengguna dapat berpura-pura berada di tempat lain. Kemampuan sistem i2i ini, meliputi kemampuan tracking (disebut smart framing) dan juga kemampuan smart focusing, dapat menambah pengalaman berkonferensi bagi pengguna.<br /><br />Teknologi web camera pada awalnya mendapat dukungan komersial dari industri pornografi. Industri ini membutuhkan gambar-gambar ‘live’ dan meminta pembuatan software yang mampu melakukannya tanpa web browser plugins. Hal ini melahirkan teknologi live streaming webcam yang masih tetap ada hingga sekarang.<br /><br />Sekarang ini web camera yang ada di pasaran pada umumnya terbagi ke dalam dua tipe: web camera permanen (fixed) dan revolving web camera. Pada web camera permanen terdapat pengapit untuk mengapit lensa standar di posisi yang diinginkan untuk menangkap gambar pengguna. Sedangkan pada revolving web camera terdapat landasan dan lensa standar dipasang di landasan tersebut sehingga dapat disesuaikan ke sudut pandang yang terbaik untuk menangkap gambar pengguna.<br /><br />Web camera memiliki fitur-fitur dan setting yang bermacam-macam, diantaranya adalah:<br /><br />Motion sensing – web camera akan mengambil gambar ketika kamera mendeteksi gerakan.<br />Image archiving – pengguna dapat membuat sebuah archive yang menyimpan semua gambar dari web camera atau hanya gambar-gambar tertentu saat interval pre-set.<br />Video messaging – beberapa program messaging mendukung fitur ini.<br />Advanced connections – menyambungkan perangkat home theater ke web camera dengan kabel maupun nirkabel.<br />Automotion – kamera robotik yang memungkinkan pengambilan gambar secara pan atau tilt dan setting program pengambilan frame berdasarkan posisi kamera.<br />Streaming media – aplikasi profesional, setup web camera dapat menggunakan kompresi MPEG4 untuk mendapatkan streaming audio dan video yang sesungguhnya.<br />Custom coding – mengimport kode komputer pengguna untuk memberitahu web camera apa yang harus dilakukan (misalnya automatically refresh).<br />AutoCam – memungkinkan pengguna membuat web page untuk web cameranya secara gratis di server perusahaan pembuat web camera.<br />Dengan semakin banyaknya penggunaan web camera di seluruh dunia, web site aggregator pun muncul. Web site ini memungkinkan pengguna untuk menemukan live video stream berdasarkan lokasi ataupun kriteria lainnya.<br /><br />Ada beberapa permasalahan yang dihadapi web camera. Secara fisik, kamera-kamera yang beredar di pasaran memiliki kesulitan untuk memenuhi kebutuhan personal pengguna karena desainnya yang cukup bergaya namun hanya memiliki sedikit variasi. Lalu, sudut pandang web camera disesuaikan tidak langsung dalam cara yang tidak nyaman. Dan juga pengguna banyak menemui kesulitan ketika menyesuaikan posisi web camera untuk menangkap gambar.<br /><br />Permasalahan lainnya adalah sebuah program yang dinamakan ‘Trojan Horse’, program ini memungkinkan hacker untuk mengaktifkan web camera tanpa sepengetahuan pengguna kamera. Sehingga hacker dapat mengambil gambar live video dari sang pengguna kamera. Untuk menanggulanginya, kamera-kamera dilengkapi penutup lensa ataupun lampu LED yang akan menyala jika kamera dalam keadaan aktif.<br /><br />Web camera dapat menimbulkan permasalahan sosial. Kemudahan akses terhadap live video stream memungkinkan maraknya pornografi<br />ilegal ataupun pornografi anak. Pedofil dapat dengan mudahnya berhubungan dengan korbannya tanpa sepengetahuan orangtua korban. Internet memungkinkan terjadinya transaksi seksual dengan kontrol yang hampir tidak ada.<br /><br />Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika yang ditayangkan di Oprah Winfrey Show,impian terbesar para pedofil adalah agar mereka dapat hadir di tengah anak-anak, dan teknologi web camera mewujudkan mimpi tersebut. Karena web camera tidak hanya memungkinkan orang saling bertemu namun juga memungkinkan orang memperlihatkan bagian-bagian tubuh mereka. Anak-anak yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi akan sangat rentan terhadap hal ini.<br /><br /><br /><br />Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4<br /><br /><br /><br /><br />2. (Output Device)<br /><br />Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut.<br /><br />Tulisan<br />Image<br />Suara<br />Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin<br />(machine-readable form).<br /><br />Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung oleh manusia. Unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer, plotter, dan speake<br /><br /><br />a.Monitor<br /><br />Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah.<br /><br />(1) CGA (Color<br />Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.<br /><br />(2) EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.<br /><br />(3) EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA<br /><br />(4) VGA (Visual<br />Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata.<br /><br />(5) LCD (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar<br />data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan.<br /><br />Tampilan komputer atau monitor komputeradalah salah satu jenis<br />soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).. Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:<br /><br />- monitor Tabung sinar kathoda<br />- monitor LCD<br />- monitor plasma<br />- monitor OLED<br /><br />b.Printer<br /><br />Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.<br /><br />Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.<br /><br />Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.<br /><br />c.Plotter<br /><br />Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.<br /><br />d.Speaker<br /><br />Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.<br /><br />Speaker berasal dari kata speak yang artinya berbicara/mengeluarkan suara. Speaker adalah suatu alat yang dibuat untuk menghasilkan suara yang diperintahkan oleh pemutar suara (head unit). Pada audio kita mengenal istilah sound system, yang menurut terjemahan dasarnya berarti sistem yang mengatur tata letak dari suara yang keluar dari speaker. Pengaturan dan tata letak yang benar membuat keluaran sebuah audio menghasilkan suara yang mendekati kenyataan atau aslinya Pengenalan jenis speaker yang dimiliki membantu proses pengaturan speaker yang optimal. Loudspeaker atau lebih sering disebut dengan speaker saja itu sudah menjadi bagian sebuah sound system sejak pertama kali sistem tata suara itu ada. Ketika sektor lainnya terus berkembang dengan sangat pesat, speaker seolah masih tetap setia dengan penampilan abadinya. Masih tetap terdiri dari bagian yang itu-itu juga. Masih menggunakan konus yang kebanyakan terbuat dari bahan sejenis kertas. Dan masih menggunakan magnet dengan gulungan kawat tembaga di dalamnya. Perkembangannya sendiri sepertinya juga kurang cepat. Atau bisa juga kita sebut jauh lebih lambat bila dibandingkan perkembangan perangkat pendukung lainnya yang sudah kian men-digital. Kalaupun ada teknologi yang berkembang seputar speaker itu, mungkin hanyalah pada material yang digunakan untuk membuat speaker itu sendiri, desain kotaknya, tata cara perletakannya, dan sebagainya. Namun hal itu bukan berarti kita tidak lagi perlu mengenali sang speaker ini secara lebih dekat. Karena kelalaian kita dalam mengenali speaker, seringkali membuat kinerja keseluruhan sistem yang kita bangun menjadi kurang optimal. speaker adalah ujung tombak sebuah sistem tata suara.<br /><br />Cara speaker bekerja<br />Sebuah speaker memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, plastik ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan ratusan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket. Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas.<br /><br />Proses coil atau lilitan bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya<br />adalah sebagai berikut. Elektromagnet yang dihasilkan oleh bidang magnet yang konstan yang di hasilkan oleh magnet permanent. Elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya . Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.<br /><br />Rentang dari frekuensi suara yang dapat dihasilkan oleh sebuah sistem speaker adalah antara 20 Hz- 20 KHz.Sesuai dengan rentang pendengaran manusia yaitu dari 20 Hz sampai 20 KHz.Speaker terbagi menurut fungsi dan lebar frekuensi yang dapat dimainkannya yaitu:<br /><br />1. Subwoofer/Woofer: Untuk menghasilkar reproduksi nada rendah. Biasanya dibatasi dar 100 Hz dan di bawahnya. Dan bilamana suatu woofer dapat mereproduksi nada bass dibawah 40 Hz maka dapat disebut subwoofer. Biasanya ukuran dari subwoofer adalah 12, 15, 18 inci dan ukuran woofer sekitar 10, 8 inci.<br /><br />2. Mid bass/ Midwoofer: Biasanya menghasilkan frekuensi dengan rentang antara 80Hz-350Hz.Biasanya ukuran dari midbass ini adalah dari 5 sampai 7 inci.<br /><br />3. Midrange: Ukuran dari midrange murni adalah sekitar 3-4 inci Frekuensi kerjanya adalah sekitar 350 sampai dengan 4500 Hz.<br /><br />4. Tweeter adalah driver speaker yang digunakan untuk reproduksi daerah atas dari frekuens musik.Biasanya cakupan kerjanya adalah dari 3500 Hz sampai 20 Khz. Bentuknya bermacam-macam menurut ukuran dan frequensi kerjanya, ukurannya antara 0,5-4 inci.<br /><br />5. Super tweeter atau Ribbon tweeter atau planar plate tweeter:<br />adalah tweeter khusus yang berfungsi sebagai penambah bila tweeter konvensional tidak dapat menghasilkan frekuensi tinggi (high) yang diharapkan. Biasanya cakupan kerjanya antara 5 kHz sampai 23 kHz Bentuknya dapat bermacam-macam, dapat berbentukpersegi panjang, pelat tipis atau tebal.<br /><br />Ada beberapa sistem speaker dengan sebutan sesuai dengan jumlah driver pada sistem tersebutyaitu Full range speaker, Coaxial 2-3 way sistem, 2 way dan 3 way separates dan juga ada sistem 4 way dengan jumlah 4 macam speaker dengan rentang frequensi yang berbeda-beda.<br /><br />SISTEM CROSSOVER<br />Unutk mendapatkan kualitas suara yang baik di gunakan sistem crossover hal ini dilakukan untuk membagi output suara dengan jalur frekuensi yang sesuai dengan daeah kerja speaker.<br /><br />Sistem 2 jalur<br />Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp output suara yang dihasilkan cukup memuaskan. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara terpisah. Frekuensi peralihan dipilih 340 Hz (di atas frekuensi resonansi asli).<br /><br />Hal ini dirancang untuk penggunaan kotak speaker kecil. Bila anda menggunakan sub woofer untuk kanalbawah ini, dan harus diubah dibawah 100 Hz. Frekuensi resonansi untuk kotak lebih besar 20-40 Hz, kotak sedang 40-80 Hz, kotak kecil 80 Hz keatas. Untuk sistem 3jalur nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai speaker-speaker. Pilihan pertama: SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter. Pilihan kedua : SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3<br />super tweeter (frekuensi peralihan di bawah 100 Hz dan di atas 15 KHz). Pilihan ketiga : SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter. Ada juga yang 4<br />jalur (2 tweeter, midrange, woofer)<br /><br />Jenis speaker itu sendiri dapat dibagi lagi dalam 3 jenis berdasarkan kelompok besarnya, yaitu :<br /><br />1. Speaker Dual Cone<br />Jenis speaker ini memiliki kualitas suara yang sangat standar, bentuknya dilengkapi dengan dua buah konus. Biasanya speaker jenis ini sudah digunakan sebagai speaker standar. Speaker jenis ini juga bisa disebut sebagai speaker full range karena memang mampu menghasilkan rentang frekuensi yang luas, namun tidak maksimal.<br />2. Speaker Coaxial<br />Speaker jenis ini memiliki desain dengan posisi woofer, midrange ataupun<br />tweeter yang menyatu dalam satu poros. Speaker coaxial pun memiliki jenis 2 way (tweeter , woofer), 3 Way (tweeter, midrange, woofer) dan ada juga yang 4 way (2 tweeter, midrange, woofer)<br />3. Speaker Split / Speaker Component<br />Jenis speaker ini dilengkapi dengan midbass, midrange, tweeter yang<br />terpisah-pisah untuk dijadikan dalam satu set sistem speaker. 1 set speaker<br />split juga dilengkapi dengan perangkat elektronik bernama crossover passive<br />yang berfungsi untuk memila-milah atau membagi frekuensi suara agar tweeter, midrange dan midbass mendapat frekuensi yang sesuai dengan kemampuannya. Jenis ini dapat terbagi lagi dalam 1 set jenis 2 way (Midbass, Tweeter), 3 Way (Midbass, Midrange, Tweeter). Jenis ini adalah yang paling baik untuk mendapatkan kualitas suara paling bagus, karena posisinya yang juga dapat diposisikan secara terpisah-pisah. Dari segi kualitas outputnya, jenis speaker terbagi dalam 3 kategori, yaitu low-end, mid-end dan high-end.<br />Low-end Speaker<br /><br />Low-end Speaker<br />Speaker kelas ini memiliki kualitas suara (output) yang lebih rendah<br />dibandingkan dengan dua kategori lainnya. Kelebihan dari jenis speaker ini<br />adalah desain dan warnanya yang cukup menarik. Para pemula audio yang masih mencari–cari speaker yang suaranya pas di telinga biasanya membeli jenis ini. Karakter dasar low-end speaker yang menjadi kelemahannya adalah nada treblenya yang terlalu tinggi, suara midrange yang cempreng ( tidak ada nada rendah ) dan mudah mengalami distorsi. Jenis speaker ini dipasarkan dengan harga ekonomis yang terjangkau oleh masyarakat umumnya.<br /><br /><br />Mid-end Speaker<br />Kualitas suaranya yang lebih natural membuat jenis speaker ini lebih enak<br />didengar, dibandingkan dengan mendengar low-end speaker. Hasil suaranya terdengar lebih dalam, nada tinggi treble lebih baik sehingga lebih balance dan pembagian frekuensinya lebih detail. Salah satu faktor utama yang meningkatkan kualitas suaranya adalah penggunaan bahan yang digunakan untuk membentuk speaker kelas mid-end. Kemasannya juga lebih rapih dan eksklusif. Oleh sebab itu, harga mid-end speaker biasanya lebih mahal dibandingkan dengan speaker kategori low-end.<br /><br /><br /><br />High-end Speaker<br />High-end speaker digemari oleh para pecinta audio yang biasanya setia hanya terhadap jenis dan warna lagu tertentu saja dan juga oleh para maniak audio yang lebih mencintai perangkat audio dan hasil keluarannya ketimbang jenis musik yang dihasilkan. Karakter suara dari jenis high-end speaker sangat natural dengan separasi, imaging dan kedalaman yang tepat. Frequency response speaker, selain juga power handling, adalah faktor utama penghasil kualitas suara yang super tersebut. Dengan menggunakan alat tes, grafik frekuensinya jauh lebih flat dan smooth. Oleh karena itu, suara yang dihasilkanpun sangat hidup, tidak hanya lagu atau musiknya saja namun juga emosi dan penjiwaan dari pemain musik dan penyanyi sangat terasa di telinga, layaknya seperti menyaksikan langsung sebuah live concert. Speaker high-end umumnya memakai bahan bermutu tinggi seperti misalnya keramik yang diberi lapisan, polypropylene, Kevlar hingga diamond (tweeter keluaran Accutone Diamond). High-end speaker biasanya tidak begitu mementingkan bentuk dan desain. Sehubungan dengan kualitas bahan dan output speakernya yang super tinggi, harga<br />speaker high-end pun jauh lebih tinggi dari kedua kelas sebelumnya.<br /><br />3. (Process Device)<br />Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (Process device). Unit pemrosesan ini dinamakan CPU ( Central Processing Unit ). Fungsi CPU adalah sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu informasi yang diperlukan. Pada komputer mikro unit<br />pemrosesan ini disebut dengan micro-processor (pemroses mikro) atau<br />processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC. Fungsi utama dari CPU bekerja dengan aritmatika dan logika terhadap data yang terdapat dalam memori atau yang dimasukkan melalui unit masukkan seperti keyboard, scanner, atau joystick. Kecepatan processor atau CPU ini diukur dengan satuan hitung hertz atau clock cycles. Saat ini, komputer memiliki kecepatan processor sampai giga hertz. 1 Giga Herzt sama dengan 1.000.000.000 herzt. Perkembangannya processor yang pertama kali muncul tahun 1990-an adalah pentium dengan kecepatan 75 Mega Hertz, dan saat ini kecepatannya sudah mencapai 3 Giga Hertz lebih dengan processor Pentium IV. Seiring dengan kecepatan Pentium IV, telah pula diperkenalkan processor dengan teknologi mobile yaitu Centrino (Pentium M – Centrino) jenis processor ini baru terdapat pada komputer-komputer built up, laptop, notebook. Saat ini, processor yang terbaru adalah Dual Core (Core Duo). Processor ini memiliki dua kecepatan giga hertz seperti memiliki dua processor. Beberapa produsen processor yang terkenal adalah Intel, AMD dan Cyrix. CPU bekerja berdasarkan instruksi suatu software, atau instruksi suatu program.<br /><br />a.ALU (Arithmetical Logical Unit )Fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi. Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Sirkuit yang digunakan oleh ALU ini disebut dengan adder karena operasi yang dilakukan dengan dasar penjumlahan. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical operation). Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu :<br /><br />Sama dengan (=)<br />Tidak sama dengan ( <> )<br />Kurang dari ( < ) Kurang atau sama dengan dari ( <= ) Lebih besar dari ( >)<br />Lebih besar atau sama<br />dengan dari ( >= )<br />b.CU ( Control Unit )Fungsi unit ini adalah untuk melakukan pengontrolan dan pengendalian terhadap suatu proses yang dilakukan sebelum data tersebut dikeluarkan (output). Selain itu CU menafsirkan perintah dan menghasilkan sinyal yang tepat untuk bagian lain dalam sistem komputer. Unit ini mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan dari program komputer. Bila terdapat instruksi perhitungan atau logika maka unit ini akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Dengan demikian tugas dari Control Unit ini adalah :<br /><br />Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output<br />Mengambil instruksi-instruk dari memori utama<br />Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses<br />Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU<br />Menyimpan hasil proses ke memori utama. Fungsi peralatan yang terdapat dalam CPU dibagi menjadi 3 Macam yaitu :<br />a.Peralatan Proses ( Process Storage)<br /><br />Peralatan Proses adalah alat yang digunakan untuk melakukan suatu pemrosesan data. Yang termasuk peralatan proses adalah sebagai berikut.<br /><br />1.)Processor<br /><br />Alat ini berfungsi sebagai pengolah data, processor merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer. Kehandalan suatu komputer dapat dilihat dari processor yang digunakannya, misalnya Processor : Intel Pentium 4, AMD, Centrino dan Core Duo. Semakin tinggi tingkatan processor-nya semakin baik fungsi komputer tersebut.<br /><br />2.) Register<br />Register merupakan jenis memori yang terdapat pada processor dan sebagai memori internal processor. Register merupakan memori yang mempunyai kecepatan tinggi 5 sampai 10 kali dibandingkan memori utama. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.<br /><br />3.) Cache memori<br /><br />Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.<br />4.) ROM (Read Only Memory)<br /><br />Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile). ROM mulai berfungsi saat menghidupkan komputer.Sebagian perintah ROM ini dipindakan juga ke dalam RAM berupa instruksi atau syntax-syntax. Misalnya, untuk melihat isi file dengan perintah DIR dan untuk mengecek kapasitas disket atau harddisk dengan CHKDSK, ROM bersifat tetap atau permanen bila terjadi mati listrik, file pada ROM tidak akan hilang. Instruksi yang tersimpan dalam ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Apabila isi dari ROM hilang atau rusak maka sistem dari komputer tidak dapat berfungsi, oleh karena itu<br />pabrik komputer merancang ROM hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat<br />dirubah. Selain ROM terdapat pula jenis ROM yang dapat diprogram kembali yaitu PROM (Programmable Read Only Memory), yang<br />hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali. Kemudian terdapat pula jenis lain yang disebut dengan EPROM (Erasable<br />Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Dan jenis yang disebut EEPROM (Electrically Erasable Programmabel Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat deprogram kembali.<br /><br />5.) RAM (Random Access Memory )<br /><br />Merupakan jenis jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah menurut kebutuhan (volatile). RAM mempunyai sifat sementara. Sifat sementara ini maksudnya adalah jika terjadi mati listrik maka data yang berada dalam RAM akan hilang. Misalnya, Pada saat anda mengetik yang ketikan telah sampai dua lembar, tetapi belum disimpan hasilnya ke dalam disket atau harddisk, hasil ketikan Anda akan berada di dalam RAM. Bila terjadi mati listrik maka data yang ada di dalam RAM akan hilang, Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu :<br /><br />Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.<br />Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.<br />Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan menyimpan hasil pengolahan.<br />Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. Berdasarkan struktur RAM tersebut, data yang diinput ke dalam sistem komputer akan ditampung ke dalam input storage, bila data dalam bentuk instruksi program maka akan dimasukkan ke dalam program storage, dan bila dalam bentuk data dan hasil pengolahan data maka<br />akan dimasukkan ke working storage, kemudian sebelum data akan<br />ditampilkan atau output maka akan disimpan ke dalam output storage.<br />Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :<br /><br />1.FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory), RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.<br /><br />2.EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz<br /><br />3.BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.<br /><br />4.SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.<br /><br />5.D RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory). RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin.<br />Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.<br /><br />6. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). RAM<br />jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM<br /><br />Unit Penyimpanan<br />Unit penyimpanan dapat diartikan sebagai perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data, informasi, software ataupun program.<br /><br /><br />Perangkat penyimpanan ini memiliki kapasitas tampung yang dihitung dalam satuan byte.<br /><br />Perhitungannya atau pengukurannya sebagai berikut :<br /><br />1byte = 8 bit (sama dengan satu karakter)<br />1 kilobyte = 1024 byte<br />1 megabyte = 1024 kilo byte<br />1 gigabyte = 1024 mega byte<br />1 terrabyte = 1024 giga byte<br />1 petabyte = 1024 terra byte<br /><br />Unit penyimpanan diantaranya :<br /><br />Hard Disk, merupakan perangkat komputer yang berfungsi menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hard disk terbagi menjadi dua jenis, yaitu Hard Disk IDE (Integrated Devive Elektronik) yang memiliki kapasitas 1,2<br />GB hingga diatas 8,2 GB. Hard Disk ini biasa digunakan untuk komputer personal. Selain itu ada hard disk SCSI (Small Computer User Interface) yang kapasitasnya lebih besar lagi dan biasanya digunakan sebagai server.<br /><br />Disket, yaitu unit penyimpanan data berbentuk cakram dan terbuat dari bahan yang bersifat magnetik.<br /><br />USB Flash Drive, merupakan unit penyimpanan data yang dapat menyimpan data hingga lebih dari 1 GB. USB Flash Drive terhubung dengan port USB dan memiliki bentuk yang mungil dan ringan sehingga mudah untuk dibawa.<br /><br />Compact Disc (CD), yaitu media penyimpanan data yang berbentuk piringan dengan kapasitas 700MB.<br /><br />CD RW (Compact Disk Read and Write), yaitu media penyimpanan data yang berbentuk piringan yang dapat membaca dan menuliskan data secara berulang.<br /><br />DVD-R(DVD-Recordable) DVD-R ini hanya bisa di tulis 1x saja dan biasanya mempunyai kapasitas sebesar 4.71GB atau 4.38Gib. kenapa begitu?? Penulis juga lgi mencoba mengerti,.,. visit : Wikipedia.org Dari beberapa sumber, DVD-R terbagi menjadi 2 yaitu DVD-RA dan DVD-RG. DVD-RA biasanya digunakan pada perekaman film atau lagu komersil pada skala industri, tipe DVD ini biasanya sangat sulit untuk di dapat. Sedangkan biasanya untuk DVD-RG adalah DVD yang beredar di pasaran.<br /><br />DVD+R(DVD+Recordable) bekerja sama seperti DVD-RA hanya saja DVD+RA dapat di mainkan pada player komersial. Perbedaan lainya adalah pada performa yang diberikannya saat menonton film. DVD-RA dan DVD+RG mempunyai perekam atau recorder yang berbeda, DVD-RA hanya dapat di rekam di DVD-RA dan juga sebaliknya DVD+RG hanya dapat di rekam di DVD+RG.<br /><br />DVD-R DL and DVD+R DL (DL stands for Dual Layer) sebenarnya sama saja seperti DVD-R dan DVD+R hanya saja perbedaan terbesarnya terdapat pada size ukuran tampungan penyimpananya, karena dia dual layer maka otomatis daya tampungnnya lebih banyak dan kemungkinan bisa mencapai 2x lipatnya.<br /><br />DVD-RW(DVD-Rewritable) ini merupaken versi DVD-R yang dapat di rekam ulang. Dalam arti tidak hanya 1x rekaman saja tapi dapat di rekam ulang dengan menghapus rekaman sebelumnya dan memasukan rekaman yang baru. Ketika terjadi kesalahan penulisan data pada DVD maka DVD tidak rusak melainkan dapat di timpa dengan data yang benar.<br /><br />DVD+RW ini juga merupakan versi DVD+R yang dapat di rekam ulang. DVD ini mendukung random write acces yang artinya, data dapat di tambahkan dan juga dapat di hapus atau di pindahkan tanpa menghapus atau memformat seluruh disc.<br /><br />DVD-RW DL and DVD+RW DL dimana kedua DVD ini sama seperti DVD-RW dan DVD+RW hanya saja dia mempunyai dual layer yang memungkinkan penyimpanan data yang lebih banyak<br /><br />DVD-RW2 masi blum banyak keterangan mengenai DVD ini, DVD ini merupakan format baru DVD yang di setujui DVD Forum 2007. Salah satu bentuk yang masuk adalah writer dual layer eksternal yang menggunakan USB 2.0 port pada komputer.<br /><br />DVD-RAM ini hampir sama seperti DVD-RW dan DVD+RW namun DVD-RAM ini bekerja lebih baik daripada keduanya dan dapat i tulis ulan g mencapai 100000x. DVD_RAM mempunyai bentuk yang unik, dimana dia mempunyai cartridge yang seperti hard disk dengan ukuran dan tipe yang bermacam-macam. untuk lebi jelasnya bisa click disini DVD-RAM<br /><br />DVD-D D stand as Disposable. DVD ini hanya dapat di read atau di baca dalam jangka waktu tertentu. DVD ini di desain untuk bisa digunakan maksimal 48 jam setelah packagenya di buka, setelah melewati jangka awktu tersebut maka DVD menjadi tidak dapat di baca karena DVD mengandung bahan kimia yang dapat mengubah permukaan DVD nya sehingga DVD nya menjadi tidak dapat di baca.<br /><br />HVD (High-Definition Versatile Disc) merupakan standard asia untuk high definition techlogy yang mendukung high-definition video. Resolusi format yang disediakan mendukung 720p, 1080i, or 1080p dalam versi 1 disc.more<br /><br />Memory Card<br /><br />Memory card secara sederhana dapat diartikan sebagai perangkat keras elektronik yg menjadi tempat penyimpanan (gudang) data yang digunakan pada digital camera, handled (PDA) dan mobile komputer (notebook), telepon, musik player, video game, dan perangkat elektronik lainnya.<br /><br />Ada beberapa tipe dari memory card yg penting untuk kita ketahui. Karena ada beberapa perangkat eletronik Anda yg mungkin hanya mampu mendukung satu atau dua jenis / tipe dari memory card ini. Perangkat tersebut bisa saja telepon genggam atau digital camera Anda. Berikut beberapa jenis memory card:<br /><br />CompactFlash<br /><br />Merupakan kartu penyimpan data berkapasitas tinggi. Memory card jenis ini mampu menyimpan data sampai 8 GB. Pertama kali diperkenalkan dan diproduksi oleh SanDisk pada tahun 1994. Ada dua tipe dari memory card ini, tipe pertama dan kedua. Perbedaannya pada tipe kedua kapasitas lebih besar dan ukuran fisiknya lebih kecil dan tipis. Tipe pertama memiliki ketebalan 5,5 mm dan yg kedua hanya 3,3 mm. Namun tipe memory card ini sudah jarang digunakan, sudah terganti dengan jenis memory card yg lebih kecil dan mampu menyimpan data lebih besar.<br /><br />xD Picture Cards<br /><br />Jenis memory card ini digunakan pada digital camera Olympus dan Fuji. Ukuran fisikmemory card ini lebih kecil dari CompactFlash dan tersedia dalam berbagai kapasitas, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB and 3GB. Memory card ini mulai diperkenalkan dan dipasarkan Juli 2002.<br /><br />Untuk saat ini ada 4 tipe dari xD Cards, yaitu standard card (original card) dengan kapasitas 16 M hingga 512 MB. Yg kedua adalah tipe M dengan kapasitas 256 MB hingga 3 GB, mulai dipasarkan Pebruari 2005. Tipe ini memiliki kekurangan dibanding dengan pendahulunya. Kecepatan baca dan menulis tipe M ini lebih rendah dibanding tipe standard. Tipe yg ketiga adalah Tipe H dengan kapasitas yg tersedia 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB and 3GB, dan mulai dipasarkan Nopember 2005. Secara teori tipe ini memiliki kecepatan 3 kali dari tipe M. Tipe yg keempat adalah Tipe M+. Mulai diperkenalkan April 2008 dengan kecepatan baca-tulis 1,5 kali dari Tipe M, dan hanya tersedia dengan kapasitas 1,2 GB dan 3 GB.<br /><br />Memory Stick<br /><br />Merupakan jenis memory card yg digunakan untuk digital camera Sony. Diproduksi oleh Sony pada Oktober 1998. Pada awalnya memory card ini memiliki kapasitas hanya sampai 128 MB.<br /><br />Dalam perkembangannya ada beberapa tipe dari memory card ini, yaitu: Memory Stick original, memiliki kapasitas 4 MB sampai 128 MB; Memory Stick Select; Memory Stick Duo, digunakan untuk digital camera Sony yg berukuran kecil. Kemudian ada tipe yg lebih kecil dari Memory Stick Duo, yaitu Memory Stick Micro (M2). Dalam perkembangannya Sony memproduksi Memory Stick Pro, baik untuk Memory Stick Duo. Untuk versi Pro ini kapasitas lebih besar (secara teori 32 GB) dan data transfer lebih cepat. Pada Desember 2006 Sony meluncurkan Memory Stick Pro-HG yg memiliki kecepatan tinggi (secara teori 480 Mbps) yg merupakan perkembangan dari versi Pro sebelumnya.<br /><br />Secure Digital (SD) Cards<br /><br />Jenis memory card ini merupakan yg paling banyak digunakan. Hal ini karena ukurannya yg kecil dan kapasitasnya yg lebih besar hingga 4 GB. Memory card ini dikembangkan oleh Matsushita, SanDisk, dan Toshiba pada Agustus 1999. Penggunaannya telah meluas bukan hanya pada digital camera, tetapi pada handheld komputer, PDA, telepon genggam, GPS receivers, dan video game.<br /><br />Dua (2) tipe baru dari jenis memory card adalah: miniSD Card, diluncurkan pada bulan Maret 2003 oleh SanDisk. Tipe yg satu ini diproduksi dengan kapasitas 16 MB hingga 8 GB dengan kecepatan transfer 100 Mbps. Kemudian pada September 2006 SanDisk memperkenal miniSDHC dengan kapasitas 4 GB yg dapat digunakan oleh telepon gengam.<br /><br />Tipe yg kedua adalah microSD Card. Tipe ini memiliki kapasitas 64 MB hingga 8 GB, dengan kecepatan transfer 100 Mbps dan ukuran lebar 11 mm, panjang 15 mm, dan ketebalan 1 mm. Ini merupakan memory card terkecil dari seluruh memory card yg ada di pasaran (tahun 2008).<br /><br />Memory card ini dapat digunakan pada telepon genggam. Perusahaan telepon genggam yg pertama kali mendukung memory card ini adalah Motorola, yg kemudian diikuti oleh produsen telepon genggam lainnya, seperti: Nokia, Alcatel, Benq-Siemens, dan lainnya.<br /><br />Multi Media Cards (MMC)<br /><br />Pertama kali diperkenalkan oleh Siemen AG dan SanDisk pada tahun 1997. Memory card ini secara fisik memiliki karakteristik yg sama dengan Secure Digital (SD) Card, hanya teknologi yg ada di dalamnya berbeda. Memory card ini memiliki kapasitas maksimum 512 MB. Digital camera yg mendukung SD Card biasanya juga mendukung memory card ini (MMC).<br /><br /><br /><br />Gambar 7. Multi Media Card (MMC)<br /><br />Dalam perkembangannya memory card jenis ini memiliki beberapa varian, yaitu:<br /><br />Reduced-Size MultiMediaCard (RS-MMC), pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004 dengan kapasitas maksimum 2 GB, dan ukuran 24 mm x 18 mm x 1,4 mm.<br />Dual-Voltage MultimediaCard (DV-MMC)<br />MMC Plus dan MMC Mobile<br />MMC Micro<br />MiCard<br />SecureMMC<br /><br />Peralatan input/output<br /><br />( I/O Device)<br /><br />- MODEM : Berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.<br />- Console (terminal) : alat komunikasi antara operator dengan computer, sehingga mirip alat yang melakukan fungsi input dan Output.<br />- Card Reader : Merupakan alat yang dapat membaca punch card, memory card.<br />- Disk Drive : Penggerak untuk pemakaian media floppy disk sebagai memori eksternal<br />- Tape Drive : Penggerak untuk pemakaian media tape ( pita )<br />- CD Read / writer : alat membaca dan menulis pada Compact Disk.<br />- D –Drive : Penggerak untuk pemakaian media compact disk.<br />- Central processor unit (CPU) : merupakan pusat pengolahan serta pusat pengontrolan dari keseluruhan sistem komputer yang sedang melaksanakan pekerjaannya.</span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-68271320370810121162011-02-27T19:05:00.000-08:002011-02-27T19:08:20.967-08:00<h3 class="post-title entry-title"> Media transmisi (wired) </h3> <div class="post-header"> </div> <div class="post-body entry-content"><style>.fullpost { display: inline; }</style> <p><strong></strong> </p><div class="wp-caption alignleft" style="width: 365px;"><img title="Struktur media terpandu" src="http://teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0202-struktur%20media%20terpandu.jpg" alt="Struktur media terpandu" width="355" height="131" /><p class="wp-caption-text">GAMBAR: Struktur media terpandu</p></div> <p>Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :<span style="text-decoration: underline;"></span><br /></p><p>a. Guided Media ( Media terpandu )</p><p>b. Unguided Media ( Media tak terpandu )<br /></p><p>Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik. </p><h2>1. Twisted Pair</h2> <p>Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu <em>shielded twisted pair </em>biasa disebut STP dan <em>unshielded twisted pair</em> (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.</p> <p>Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:</p> <ul><li>Shielded Twisted-Pair (STP)</li><li>Unshielded Twisted-Pair (UTP)</li></ul> <div class="wp-caption alignleft" style="width: 290px;"><img title="Shielded Twisted Pair (STP)" src="http://teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0203-shielded-twisted-pair-stp.jpg" alt="Shielded Twisted Pair (STP)" width="280" height="130" /><p class="wp-caption-text">GAMBAR: Shielded Twisted Pair (STP)</p></div> <h3><br /><br /><br /><span class="fullpost"><br /><br /><br />a. Shielded Twisted -Pair (STP)</span></h3> <p>Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.</p> <p>Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater).</p> <ul><li>Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps</li><li>Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial</li><li>Media dan ukuran konektor: medium</li><li> Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).</li></ul> <h3>b. Unshielded Twisted-Pair</h3> <p>Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:</p> <ul><li>Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.</li><li>Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.</li><li>Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.</li><li>Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.</li><li>Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.</li></ul> <div class="wp-caption alignleft" style="width: 290px;"><img title="Unshielded Twisted Pair (UTP)" src="http://teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0204-unshielded-twisted-pair-utp.jpg" alt="Unshielded Twisted Pair (UTP)" width="280" height="130" /><p class="wp-caption-text">GAMBAR: Unshielded Twisted Pair (UTP)</p></div> <p>Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.</p> <ul><li>Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps</li><li>Biaya rata-rata per node: murah</li><li>Media dan ukuran: kecil</li><li>Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).</li></ul> <p>Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.</p> <div class="wp-caption alignleft" style="width: 294px;"><img title="Kabel Coaxial" src="http://teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0205-coaxial.jpg" alt="Kabel Coaxial" width="284" height="194" /><p class="wp-caption-text">GAMBAR: Kabel Coaxial</p></div> <h2>2. Kabel Coaxial</h2> <p>Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.</p> <ul><li>Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps</li><li>Biaya rata-rata per node: murah</li><li>Media dan ukuran konektor: medium</li><li>Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk <em>thin-coaxial </em>dan 500m untuk <em>thick-coaxial</em></li></ul> <p>Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.</p> <div class="wp-caption alignright" style="width: 237px;"><img title="Fiber Optic" src="http://teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0206-fiber-optic.jpg" alt="Fiber Optic" width="227" height="199" /><p class="wp-caption-text">GAMBAR: Kabel Fiber Optic</p></div> <h2>3. Fiber Optic</h2> <p>Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.</p> <p>Beberapa keuntungan kabel fiber optic:</p> <ul><li>Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second</li><li>Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.</li><li>Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.</li><li>Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.</li></ul> <p>Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.</p> <p><strong>Tipe-tipe kabel fiber optic:</strong></p> <ul><li>Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)</li><li>Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.</li><li>Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.</li></ul> <p><strong>Kontruksi kabel fiber optic</strong></p> <ul><li>Core: bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima. Core berupa helai tunggal dari glass atau plastik yang kontinyu (dalam micron). Semakin beasr ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua kabel fiber optic diukur mengacu pada diameter core-nya.</li><li>Cladding: merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fiber core.</li><li>Coating: adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding. Penyangga coating ini diukur dalam micron dan memilki range 250 sampai 900 micron.</li><li>Strengthening fibers: terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi</li><li> Cable jacket: merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.</li></ul></div>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-14566575795180162262011-02-27T18:38:00.000-08:002011-02-27T18:58:33.820-08:00Media Transmisi (Wireless)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0202-struktur%20media%20terpandu.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 355px; height: 131px;" src="http://www.teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0202-struktur%20media%20terpandu.jpg" alt="" border="0" /></a><br />media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :<br /><br />a. Guided Media ( media terpandu )<br />b. Unguideed<br /><p>Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya.</p> <p>1. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)<br />2. Ada dua jenis transmisi</p> <ul><li>Point-to-point (<em>unidirectional</em>) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran</li><li>Broadcast (<em>omnidirectioanl</em>) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena</li></ul> <p>3. Tiga macam wilayah frekuensi</p> <ul><li>Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz</li><li>Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz</li><li>Gelombang inframerah</li></ul> <p>Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:</p> <p>1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)<br />2. Gelombang Mikro Satelit<br />3. Radio Broadcast<br />4. Infra Merah</p> <h2>1. Gelombang Mikro Terrestrial</h2> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><em><strong>Deskripsi Fisik</strong></em></p> <p>Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.</p> <p><strong><em>Aplikasi</em></strong></p> <p>Kegunaan sistem gelombang mikro yang utama adalah dalam jasa telekomunikasi long-haul, sebagai alternative untuk coaxial cable atau serat optic. Fasilitas gelombang mikro memerlukan sedikit amplifier atau repeater daripada coaxial cable pada jarak yang sama, namun masih memerlukan transmisi garis pandang. Gelombang mikro umumnya dipergunakan baik untuk transmisi televisi maupun untuk transmisi suara.</p> <p>Pengguna gelombang mikro lainnya adalah untuk jalur titik-titik pendek antara gedung. Ini dapat digunakan untuk jaringan TV tertutup atau sebagai jalur data diantara Local Area Network. Gelombang mikro short-haul juga dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi khusus. Untuk keperluan bisnis dibuat jalur gelombang mikro untuk fasilitas telekomunikasi jarak jauh untuk kota yang sama, melalui perusahaan telepon local.</p> <p><strong><em>Krakteristik-karakteristik transmisi</em></strong></p> <p>Transmisi gelombang mikro meliputi bagian yang mendasar dari spectrum elektromagnetik. Frekuensi yang umum di gunakan untuk transmisi ini adalah rentang frekuensi sebesar 2 sampai 40 GHz. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan semakin tinggi potensial bandwidth dan berarti pula semakin tinggi rate data-nya. Sama halnya dengan beberapa sistem transmisi, sumber utama kerugian adalah atenuansi. Sehingga repeater dan amplifier ditempatkan terpisah jauh dari sistem gelombang mikro biasanya 10 sampai 100 km. Atenuansi meningkat saat turun hujan khusunya tercatat diatas 10 GHz. Sumber gangguan-gangguan yang lain adalah interferensi. Dengan semakin berkembangnya popularitas gelombang mikro, daerah transmisi saling tumpang tindih dan interferensi merupakan suatu ancaman. Karena itu penetapan band frekuensi diatur dengan ketat.</p> <p>Band yang paling umum untuk sistem telekomunikasi long-haul adalah band 4 GHz sampai 6 GHz. Dengan meningkatkan kongesti (kemacetan) pada frekuensi-frekuensi ini, sekarang digunakan band 11 GHz. Band 12 GHz digunakan sebagai komponen sistem TV kabel. Saluran gelombang mikro juga digunakan untuk menyediakan sinyal-sinyal TV untuk instalasi CATV local; sinyal-sinyal yang kemudian didistribusikan kepelanggan melalui kabel coaxial. Sedangkan gelombang mikro dengan frekuensi lebih tinggi digunakan untuk saluran titik ke titik pendek antar gedung. Biasanya digunakan band 22 GHz. Frekuensi gelombang mikro yang lebih tinggi lagi tidak efektif untuk jarak yang lebih jauh, akibat meningkatnya atenuansi, namun sangat sesuai untuk jarak pendek. Sebagai tambahan, semakin tinggi frekuensi, antenanya akan semakin kecil dan murah.</p> <h2>2. Gelombang Mikro Satelit</h2> <p><strong> </strong></p> <p><strong><em>Deskripsi fisik</em></strong></p> <p>Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya transponder.</p> <p>Ada dua konfigurasi umum untuk komunikasi satelit yang popular yaitu:</p> <ul><li>Satelit digunakan untuk menyediakan jalur titik-ke titik diantara dua antena dari dua stasiun bumi</li><li>Satelit menyediakan komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dan sejumlah receiver stasiun bumi.</li></ul> <p>Agar komunikasi satelit bisa berfungsi efektif, biasanya diperlukan orbit stasioner dengan memperhatikan posisinya diatas bumi. Sebaliknya, stasiun bumi tidak harus saling berada digaris pandang sepanjang waktu. Untuk mrnjadi stasioner, satelit harus memiliki periode rotasi yang sama dengan periode rotasi bumi. Kesesuaian ini terjadi pada ketinggian 35.784 km.</p> <p>Dua satelit yang menggunakan band frekuensi yang sama, bila keduanya cukup dekat, akan saling mengganggu. Untuk menghindari hal ini, standar-standar terbaru memerlukan 4 derajat ruang.</p> <p><strong><em>Aplikasi</em></strong></p> <p>Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:</p> <ul><li>Distribusi siaran televisi</li><li>Transmisi telepon jarak jauh</li><li>Jaringan bisnis swasta</li></ul> <p>Beberapa karakteristik komunikasi satelit dapat diuraikan sebagai berikut:</p> <ol type="1"><li>akibat jarak yang panjang terdapat penundaan penyebaran (propagation delay) kira-kira seperempat detik dari transmisi dari suatu stasiun bumi untuk di tangkap oleh stasiun bumi lain. Disamping itu muncul masalah-masalah yang berkaitan dengan control error dan flow control.</li><li>gelombang mikro merupakan sebuah fasilitas penyiaran, dan ini sudah menjadi sifatnya. Bebarapa stasiun dapat mentransmisikan ke satelit, dan transmisi dari satelit dapat diterima oleh beberapa stasiun.</li></ol> Karena sifat siarannya, satelit sangat sesuai untuk distrbusi siaran televisi dan dipergunakan secara luas di seluruh dunia. Menurut penggunaan cara lama, sebuah jaringan menyediakan pemrograman dari suatu lokasi pusat. Program-program ditransmisikan ke satelit dan kemudian disiarkan ke sejumlah stasiun, dimana kemudian program tersebut didistribusikan ke pemirsa. Satu jaringan, public broadcasting service (PBS) mendistribusikan program televisinya secara eksklusif dengan menggunakan channel satelit, yang kemudian diikuti oleh jaringan komersial lainnya, serta sistem televisi berkabel yang menerima porsi besar dari program-program mereka dari satelit. Aplikasi teknologi satelit terbaru untuk distribusi televisi adalah direct broadcast satellite (DBS), dimana pada aplikasi tersebut sinyal-sinyal video satelit ditransmisikan secara langsung kerumah-rumah pemirsa. Karena mengurangi biaya dan ukuran antena penerima, maka DBS dianggap sangat visible, dan sejumlah channel mulai disiapkan atau sedang dalam taraf perencanaan.<br /><br /><a href="http://www.teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0208-jalur-broadcast-melalui-gelombang-mikro-satelit.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 480px; height: 311px;" src="http://www.teknik-informatika.com/images/jaringan-komputer/0208-jalur-broadcast-melalui-gelombang-mikro-satelit.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><p>Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik ke titik antar sentral telepon pada jaringan telepon umum. Juga merupakan media yang optimum untuk kegunaan luas dalam sambungan langsung internasional dan mampu bersaing dengan sistem terrestrial untuk penghubung internasional jarak jauh.</p> <p>Juga terdapat sejumlah apliksi data bisnis untuk satelit. Provider satelit membagi kapasitas total menjadi beberapa channel dan menyewakan channel itu kepada user bisnis individu. Satu user dilengkapi dengan antena pada sejumlah situs yang dapat menggunakan channel satelit untuk jaringan swasta. Biasanya, aplikasi-aplikasi semacam itu sangat mahal dan terbatas untuk organisasi-organisasi yang lebih besar dengan peralatan canggih. Sebuah hasil untuk pengembangan baru dalam hal ini adalah sistem Very Small Aperture Terminal (VSAT), yang menyediakan alternatif biaya murah. Dengan mengacu pada beberapa aturan, stasiun-stasiun ini menbagi kapasitas transmisi satelit dari suatu stasiun pusat. Stasiun pusat dapat saling mengirimkan pesan dengan setiap pelanggannya serta dapat merelay pesan-pesan tersebut di antara pelanggan.</p> <p><strong><em>Karakteristik-karakteristik Transmisi</em></strong></p> <p>Jangkauan transmisi optimum untuk transmisi satelit adalah berkisar pada 1 sampai 10 GHz. Dibawah 1 GHz, terdapat derau yang berpengaruh dari alam, meliputi derau dari galaksi, matahari, dan atmosfer, serta interferensi buatan manusia, dari berbagai perangkat elektronik. Diatas 10 GHz, sinyal-sinyal akan mengalami atenuansi yang parah akibat penyerapan dan pengendapan di atmosfer.</p> <p>Saat ini sebagian besar satelit menyediakan layanan titik ke titik dengan menggunakan bandwidth frekuensi berkisar antara 5,925 sampai 6,425 GHz untuk transmisi dari bumi ke satelit (uplink) dan bandwidth frekuensi 4,7 sampai 4,2 GHz untuk transmisi dari satelit ke bumi (downlink). Kombinasi ini di tunjukkan sebagai band 4/6 GHz. Patut dicatat bahwa frekuensi uplink dan downlink berbeda. Sebuah satelit tidak dapat menerima dan mentransmisi dengan frekuensi yang sama pada kondisi operasi terus-menerus tanpa interferensi. Jadi, sinyal-sinyal yang diterima dari suatu stasiun bumi pada satu frekuensi harus ditransmisikan kembali dengan frekuensi yang lain.</p> <p>Band 4/6 GHz berada dalam zona optimum 1 sampai 10GHz, namun menjadi penuh. Frekuensi-frekuensi lain pada rentang tersebut tidak tersedia karena interferensi juga beroperasi pada frekuensi-frekuensi itu, biasanya gelombang mikro terrestrial. Karenanya, band 12/14 lebih dikembangkan lagi (uplink:14 sampai 14,5 GHz ; downlink: 11,7 sampai a4,2 GHz). Pada band frekuensi ini, masalah-masalah mulai datang. Untuk itu, digunakan stasiun bumi penerima yang lebih kecil sekaligus lebih murah. Ini untuk mengantisipasi band ini juga menjadi penuh, dan penggunanya dirancang untuk band 19/29 GHz. (uplink 27,5 sampai 31.0 GHz; downlink: 17,7 sampai 21,2 GHz). Band ini mengalami masalah-masalah atenuansi yang lebih besar namun akan memungkinkan band yang lebih lebar (2500 MHz sampai 500 MHz).</p> <h2>3. Radio Broadcast</h2> <p><strong> </strong></p> <p><strong><em>Deskripsi fisik</em></strong></p> <p>Perbedaan-perbedaan utama diantara siaran radio dan gelombang mikro yaitu, dimana siaran radio bersifat segala arah (broadcast) sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point). Karena itu, siaran radio tidak memerlukan antena parabola, dan antena tidak perlu mengarah ke arah persis sumber siaran</p> <p><strong><em>Aplikasi</em></strong></p> <p>Radio merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menangkap frekuensi dalam rentang antara 3 kHz sampai 300 GHz. Kita menggunakan istilah yang tidak formal siaran radio untuk band VHF dan sebagian dari band UHF: 30 MHz sampai 1 GHz. Rentang ini juga digunakan untuk sejumlah aplikasi jaringan data.</p> <p><strong><em>Karakteristik-karakteristik Transmisi</em></strong></p> <p>Rentang 30 MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang efektif untuk komunikasi broadcast. Tidak seperti k asus untuk gelombang elektromagnetik berfrekuensi rendah, ionosfer cukup trasparan untuk gelombang radio diatas 30 MHz. jadi transmisi terbatas pada garis pandang, dan jarak transmitter tidak akan mengganggu satu sama lain dalam arti tidak ada pemantulan dari atmosfer. Tidak seperti frekuensi yang lebih tinggi dari zona gelombang mikro, gelombang siaran radio sedikit sensitive terhadap atenuansi saat hujan turun. Karena gelombangnya yang panjang maka, gelombang radio relative lebih sedikit mengalami atenuansi.</p> <p>Sumber gangguan utama untuk siaran radio adalah interferensi multi-jalur. Pantulan dari bumi, air, dan alam atau obyek-obyek buatan manusia dapat menyebabkan terjadinya multi-jalur antar antena. Efek ini nampak jelas saat penerima TV menampilkan gambar ganda saat pesawat terbang melintas.</p> <h2>4. Infra Merah</h2> <p>Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu. Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan suatu standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektruk elektromagnetik dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.</p>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-42164022211843940362011-02-25T17:21:00.001-08:002011-02-25T17:28:23.316-08:00Macam-Macam Serangan Terhadap Jaringan<span style="font-weight: bold;">Buffer Overflows</span><br /><br />Beberapa serangan umum Buffer overflow, diantaranya:<br /><br />a. Buffer overruns pada kebanyakan Web server<br />Webserver Apache dan IIS memiliki celah keamanan. Worm seperti Code Red (untuk IIS) dan Linux. Slapper (untuk Apache) menjadikan celah keamanan yang lebar.<br /><br />b. DNS overflow<br />Beberapa server DNS (BIND) sebelumnya tergolong rentan terhadap overflow. Suatu serangan yang akan memberikan nama DNS sangat panjang. Nama DNS dibatasi hingga 64-byte per subkomponen dan 256 byte secara keseluruhan.<br /><br />c. Serangan DNS<br />Server DNS biasanya dijalankan pada mode ‘Trust’ oleh service dan user – maksudnya bahwa server DNS dapat dikompromikan agar melancarkan serangan lebih jauh pada user dan service lainnya. Hal ini menjadikan server DNS merupakan target utama serangan para hacker.<br /><br />d. Mengelabui cache DNS<br />Serangan yang umum terhadap server DNS. Sederhananya, bekerja dengan mengirimkan suatu pertanyaan untuk meminta domain yang sesungguhnya (“siapakah www.test.com ini?) dan akan disediakan jawaban yang tentu saja salah (“www.test.com adalah 127.0.01″).<br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">DNS Cache Poisoning</span><br /><br />DNS Cache Poisoning merupakan sebuah cara untuk menembus pertahanan dengan cara menyampaikan informasi IP Address yang salah mengenai sebuah host, dengan tujuan untuk mengalihkan lalu lintas paket data dari tujuan yang sebenarnya. Cara ini banyak dipakai untuk menyerang situs-situs e-commerce dan banking yang saat ini bisa dilakukan dengan cara online dengan pengamanan Token. Teknik ini dapat membuat sebuah server palsu tampil identik dengan dengan server online banking yang asli. Oleh karena itu diperlukan digital cerficate untuk mengamankannya, agar server palsu tidak dapat menangkap data otentifikasi dari nasabah yang mengaksesnya. Jadi dapat disimpulkan cara kerja DNS (Domain Name System) poisoning ini adalah dengan mengacaukan DNS Server asli agar pengguna Internet terkelabui untuk mengakses web site palsu yang dibuat benar-benar menyerupai aslinya tersebut, agar data dapat masuk ke server palsu.<br /><br />DNS Poisoning sendiri dahulu pertama kali ditunjukkan tahun 1997 oleh Eugene Kashpureff dengan cara mengalihkan request ke host InterNIC menuju ke situs pendaftaran domain name alternatif, AlterNIC. Request berhasil dialihkan dengan cara mengeksploitasi vulnerability pada DNS Service. Pada waktu Name Server menerima jawaban DNS Query, sumber jawaban ini membiarkan informasi yang tidak ditanyakan. Dengan begitu Kashpureff dapat memasukkan informasi DNS palsu pada jawaban yang sebenarnya tersebut.<br /><br />Name server yang menerima jawaban tersebut akan langsung menerima jawaban tersebut dan menyimpan informasi apapun yang didapatkannya dalam cache-nya. Hal ini mengakibatkan apabila user mencoba me-resolve suatu host dalam domain InterNIC, maka ia akan menerima informasi IP Address dari AlterNIC. Dengan kata lain ia sudah dialihkan ke alamat palsu.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Remote File Inclusion (RFI)</span><br /><br />Remote file inclusion dapat diartikan sebagai penyisipan sebuah file dari luar suatu file dalam sebuah webserver dengan tujuan script didalam akan dieksekusi pada saat file yang disisipi di-load. Tehnik ini sendiri mengharuskan webserver yang bersangkutan mampu menjalankan server side scripting (PHP, ASP, etc) serta file yang disisipi dibuat menggunakan bahasa script tersebut. Target remote file inclusion<br />biasanya berbentuk sebuah portal atau content management system (CMS) sehingga banyak sekali jumlah website yang rawan terhadap serangan tipe ini.<br /><br />Sebuah serangan file inclusion terjadi didasarkan pada kesalahan atau ketidaksengajaan pendeklarasian variabel-variabel dalam sebuah file. Sebuah variabel yang tidak dideklarasikan atau didefinisikan secara benar dapat di eksploitasi.<br /><br />File inclusion memiliki level resiko tinggi (High Risk) bahkan level sangat berbahaya(Very Dangerous) karena injeksi memperkenankan pelakunya untuk melakukan eksekusi perintah jarak jauh (Remote Commands Execution) terhadap server. Tindakan ini sangat membahayakan bagi sebuah server jika pelakunya mencoba untuk mendapatkan hak akses lebih tinggi dengan cara melakukan eksploitasi lokal, sehingga bisa saja pelaku mendapatkan akses administrator atau root.<br /><br />Secara garis besar resiko serangan ini adalah:<br /><br />1. Web root folder / subdirectory defacing.<br />2. Previledge escalation (mendapatkan hak akses lebih tinggi).<br />3. Menjalankan proses dalam server (psyBNC, bots, dsb)<br />4. Pilfering a.k.a pencurian data (such as credentials information, credit cards, dll..)<br />5. Dan banyak lagi…!!! Termasuk tindakan pengambilalihan server dan ddos.<br /><br /><br />Hal yang bisa dilakukan untuk menghindari dari serangan ini adalah :<br /><br />Banyak sekali portal dan komunitas white hat yang sering merilis bugs terbaru seputar injeksi. Cara paling aman adalah selalu memperhatikan perkembangan yang mereka lakukan sehingga anda dapat melakukan sedikit perbaikan yang berarti terhadap CMS yang mungkin sekarang anda gunakan. Selalu perhatikan raw log yang biasanya terdapat pada layanan hosting anda. Jika terdapat fetching yang agak menyimpang seperti GET /index.php?page=http://www.injek-pake-kaki.net/cmd? anda wajib curiga,<br />karena bisa saja ini serangan terhadap web atau portal yang anda kelola.<br /><br />Salah satu tehnik paling aman bagi seorang administrator adalah selalu memperhatikan usaha-usaha infiltrasi dan usaha eksploitasi lokal. Gunakan firewall guna mencegah penyusupan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memperhatikan port-port server yang sedang terbuka.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">IP SPOOFING</span><br /><br />IP spoofing adalah sejumlah serangan yang menggunakan perubahan sumber IP Address. Protokol TCP/IP tidak memiliki cara untuk memeriksa apakah sumber IP address dalam paket header benar-benar milik mesin yang mengirimkannya. Kemampuan ini sering dimanfaatkan oleh para hacker untuk melancarkan serangan seperti:<br /><br />a. SMURF Attack<br />Suatu Broadcast ping yang terkirim dan sumber IP dari ping terlihat sama dengan IP address korban. Dalam kasus ini sejmlah besar komputer akan merespon balik dan mengirim suatu Ping reply ke korban. Kejadiannya terus berulang-kali, hingga mesin korban atau link mengalami overload dan dalam kondisi Denial of Service.<br /><br />b. Prediksi jumlah rangkaian TCP<br />Suatu koneksi TCP yang ditandai dengan suatu jumlah rangkaian client dan server. Jika jumlah rangkaian tersebut dapat ditebak, para hacker dapat membuat packet dengan memalsukan IP address dan menebak urutan jumlah untuk melakukan hijack koneksi TCP.<br /><br />c. Prediksi rangkaian melalui pemalsuan DNS<br />Server DNS biasanya mengquery server DNS lain untuk mengetahui nama host yang lain. Seorang hacker akan mengirimkan suatu request ke server DNS target seolah-olah seperti respon ke server yang sama. Dengan cara ini para hacker dapat membuat client yang mengakses, misalnya situs www.hotmail.com ke server milik sang hacker.akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-32637750219422438652011-02-25T16:59:00.000-08:002011-02-25T17:20:23.604-08:00Badan Pengatur DNS di DUNIA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2FLSg4T2XD0EVvpSYp0K2gFZZ-MxY6Uae-xyQeMTQ4efLpl7ZgqRkvpAFMEMczAQvELrmz04OCzW3NdQ7QK4TDRNwPzYtPLct4g4Jo4SnJZSB3Re-rwufiK4toJWfvSuvZYDYOD1NEpuE/s1600/RIR_map.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 182px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2FLSg4T2XD0EVvpSYp0K2gFZZ-MxY6Uae-xyQeMTQ4efLpl7ZgqRkvpAFMEMczAQvELrmz04OCzW3NdQ7QK4TDRNwPzYtPLct4g4Jo4SnJZSB3Re-rwufiK4toJWfvSuvZYDYOD1NEpuE/s320/RIR_map.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577797115482296642" border="0" /></a><br /><strong>DNS ( DOMAIN NAME SERVICE ) di dunia ini memiliki 5 badan pengatur , antara lain :</strong><br /><br />1. <strong>Asia Pacific Network Information Centre (APNIC)</strong><br /><br />Asia Pacific Network Information Centre (APNIC) adalah Regional Internet Registry untuk kawasan Asia Pasifik.<br />APNIC menyediakan jumlah alokasi sumber daya dan layanan registrasi yang mendukung operasi global Internet. Ini adalah bukan untuk mencari keuntungan, organisasi berbasis keanggotaan yang anggotanya termasuk Internet Service Provider, Internet Registries Nasional, dan organisasi serupa.<br /><br /><br />APNIC fungsi utama adalah:<br /><br />* Mengalokasikan IPv4 dan IPv6 address space, dan Autonomous System Numbers<br />* Memelihara Database Whois publik untuk wilayah Asia Pasifik<br />* Reverse DNS delegasi<br />* Mewakili kepentingan komunitas internet Asia Pasifik di panggung global<br /><br /><br />Pertemuan Kebijakan Terbuka<br /><br />Setiap tahun, APNIC mengadakan dua pertemuan kebijakan terbuka. Ini memberikan kesempatan masyarakat untuk datang bersama-sama untuk pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, pendidikan, pertukaran informasi, dan jaringan - baik profesional dan sosial. Kebijakan Terbuka pertama setiap tahun Rapat diselenggarakan sebagai jejak konferensi Asia Pacific Regional Internet Conference on Operational Technologies (APRICOT), dan yang kedua adalah sebagai standalone diadakan pertemuan. Pertemuan diadakan di berbagai lokasi di seluruh Asia Pasifik dan sering melibatkan unsur-unsur budaya ekonomi negara tuan rumah.<br /><br /><br /><br />Pelatihan APNIC<br /><br />APNIC mengadakan beberapa kursus pelatihan di berbagai lokasi di seluruh wilayah. Kursus-kursus ini dirancang untuk mendidik peserta untuk mahir mengkonfigurasi, mengelola dan memberikan layanan internet mereka dan infrastruktur dan untuk menerima praktek-praktek terbaik saat ini.<br /><br />Whois database<br /><br />Database Whois APNIC detail dari registrasi berisi alamat IP dan nomor AS awalnya dialokasikan oleh APNIC. Ini menunjukkan organisasi-organisasi yang memegang sumber daya, di mana alokasi dibuat, dan rincian kontak untuk jaringan. Organisasi yang memegang sumber daya yang bertanggung jawab untuk memperbarui informasi mereka dalam database. Basis data dapat dicari dengan menggunakan antarmuka web pada situs APNIC, atau dengan mengarahkan klien whois Anda whois.apnic.net (misalnya, whois-h whois.apnic.net 203.37.255.97).<br /><br />Sejarah<br /><br />APNIC didirikan pada tahun 1992 oleh Asia Pasifik Koordinator Komite Penelitian Intercontinental Networks (APCCIRN) dan Asia Pacific Engineering and Planning Group (APEPG). Kedua kelompok itu kemudian digabung dan berganti nama menjadi Kelompok Jaringan Asia Pasifik (APNG). Ini didirikan sebagai sebuah proyek percontohan untuk memberikan ruang alamat seperti yang didefinisikan oleh RFC-1366, dan juga mencakup singkat yang lebih luas: "Untuk memfasilitasi komunikasi, bisnis, dan budaya dengan menggunakan teknologi internet".<br /><br />Pada tahun 1993, APNG menemukan mereka tidak mampu menyediakan payung formal atau struktur hukum untuk APNIC, dan jadi pilot proyek ini menyimpulkan, tetapi APNIC terus eksis secara independen di bawah kekuasaan IANA sebagai 'proyek sementara'. Pada tahap ini, APNIC masih tidak memiliki hak-hak hukum, keanggotaan, dan struktur biaya.<br /><br />Pada tahun 1995, pelantikan diadakan pertemuan APNIC di Bangkok. Ini adalah pertemuan dua hari, dijalankan oleh para relawan, dan bebas untuk hadir. Sumbangan sukarela dicari sesuai dengan ukuran organisasi, mulai dari $ 1.500 untuk 'kecil', melalui ke $ 10.000 untuk 'besar'. Tiga anggota jenis didefinisikan oleh APNIC-001: ISP (lokal IR), Enterprise, dan Nasional.<br /><br />1996 melihat struktur biaya yang layak diperkenalkan, pembentukan keanggotaan, dan penyelenggaraan pertemuan APRICOT pertama.<br /><br />1997 Pada saat tiba, itu menjadi semakin jelas bahwa APNIC lingkungan setempat di Jepang membatasi pertumbuhan - misalnya, staf terbatas pada anggota 4-5. Oleh karena itu, perusahaan konsultan KPMG dikontrak untuk menemukan lokasi yang ideal di kawasan Asia Pasifik untuk APNIC markas baru.<br /><br />Untuk alasan-alasan seperti infrastruktur stabil, rendahnya biaya hidup dan operasi, dan keuntungan pajak bagi organisasi keanggotaan, Brisbane, Australia dipilih sebagai lokasi baru, dan relokasi selesai antara bulan April dan Agustus, 1998, sambil tetap menjaga seluruh operasi terus-menerus.<br /><br />Pada tahun 1999, relokasi itu selesai, krisis ekonomi Asia berakhir, maka mulai periode konsolidasi untuk APNIC - masa pertumbuhan berkelanjutan, pengembangan kebijakan, dan penciptaan dokumentasi dan sistem internal.<br /><br />Sejak itu, APNIC telah terus tumbuh dari awal yang sederhana ke anggota lebih dari 1.500 di 56 ekonomi di seluruh wilayah dan sekretariat dari sekitar 50 anggota staf yang terletak di kantor pusat di Brisbane, Australia.<br /><br /><br />Proses pengembangan kebijakan<br /><br />Kebijakan-kebijakan APNIC dikembangkan oleh keanggotaan dan lebih luas komunitas internet. Media besar untuk pengembangan kebijakan adalah face-to-face Pertemuan Kebijakan Terbuka, yang diadakan dua kali setiap tahun, dan milis diskusi.<br /><br />Pengembangan kebijakan APNIC prosesnya adalah:<br /><br />* Buka<br />* Siapa saja dapat mengusulkan kebijakan.<br />* Setiap orang dapat membicarakan proposal kebijakan.<br />* Transparan<br />* APNIC dokumen publik semua diskusi kebijakan dan keputusan.<br />* Bottom-up<br />* drive komunitas pengembangan kebijakan.<br /><br />Dokumen APNIC semua diskusi kebijakan dan keputusan untuk memberikan transparansi lengkap dari proses pengembangan kebijakan.<br /><br />APNIC mewakili kawasan Asia Pasifik, yang terdiri dari 56 ekonomi:<br /><br />* Afghanistan<br />* Samoa Amerika (US)<br />* Australia<br />* Bangladesh<br />* Bhutan<br />* British Indian Ocean Territory (UK)<br />* Brunei Darussalam<br />* Kamboja<br />* People's Republic of China<br />* Christmas Island (AU)<br />* Kepulauan Cocos (Keeling) Kepulauan (AU)<br />* Kepulauan Cook (N.Z.)<br />* Timor Timur<br />* Fiji<br />* Polinesia Perancis (Perancis)<br />* Wilayah Prancis Selatan (Perancis)<br />* Guam (US)<br />* Hong Kong (RRC)<br />* India<br />* Indonesia<br />* Jepang<br />* Kiribati<br />* Korea Utara<br />* Korea Selatan<br />* Laos<br />* Makau (RRC)<br />* Malaysia<br />* Maladewa<br />* Kepulauan Marshall<br />* Mikronesia<br />* Mongolia<br />* Myanmar (Burma)<br />* Nauru<br />* Nepal<br />* Kaledonia Baru (Perancis)<br />* Selandia Baru<br />* Niue (N.Z.)<br />* Pulau Norfolk (AU)<br />* Kepulauan Mariana Utara (US)<br />* Pakistan<br />* Palau<br />* Papua Nugini<br />* Filipina<br />* Pitcairn (Inggris)<br />* Samoa<br />* Singapura<br />* Solomon<br />* Sri Lanka<br />* Taiwan<br />* Thailand<br />* Tokelau (N.Z.)<br />* Tonga<br />* Tuvalu<br />* Vanuatu<br />* Vietnam<br />* Kepulauan Wallis dan Futuna (Perancis)<br />APNIC tertutup Madagaskar, Mauritius dan Seychelles sampai AfriNIC terbentuk.<br /><br /><br /><strong>2. <span class="fullpost">American Registry for Internet Numbers (ARIN) </span></strong><br /><br /><span class="fullpost">American Registry for Internet Numbers (ARIN) adalah Regional Internet Registry (RIR) untuk Kanada, Karibia dan banyak pulau-pulau Atlantik Utara, dan Amerika Serikat. ARIN mengelola nomor Internet distribusi sumber daya, termasuk IPv4 dan IPv6 ruang dan nomor AS. ARIN membuka pintunya untuk bisnis di 22 Desember 1997after menggabungkan pada tanggal 18 April 1997. ARIN adalah sebuah lembaga nirlaba di negara bagian Virginia, negara bagian AS. Hal ini bermarkas di wilayah tak berhubungan Fairfax County, Virginia, Washington Dulles International Airport dan dekat Chantilly.<br /><br /><br />ARIN adalah salah satu dari lima Regional Internet Registry (RIR) di dunia. Seperti RIR lainnya, ARIN:<br /><br />* Memberikan layanan yang berkaitan dengan koordinasi teknis dan manajemen sumber daya nomor Internet<br />* Memfasilitasi pengembangan kebijakan oleh para anggota dan stakeholder<br />* Berpartisipasi dalam komunitas internet internasional<br />* Apakah nirlaba, organisasi berbasis masyarakat<br />* Apakah diperintah oleh dewan eksekutif dipilih oleh keanggotaannya<br /><br /><br />Sejarah<br /><br />Organisasi ini dibentuk pada Desember 1997 untuk "menyediakan layanan registrasi IP sebagai independen, lembaga nirlaba." Sampai saat ini IP pendaftaran di wilayah ARIN dilakukan oleh suatu departemen dalam perusahaan Network Solutions, yang menyediakan staf awal dan infrastruktur komputer untuk ARIN.<br /><br />Presiden pertama ARIN Kim Hubbard, dari tahun 1997 sampai tahun 2000. Kim digantikan oleh Raymond "Ray" Plzak sampai akhir 2008. Trustee John Curran adalah pejabat Presiden sampai 1 Juli tahun 2009 ketika ia mengambil peran CEO secara permanen. Ray Plzak tetap sebagai konsultan untuk organisasi.<br /><br />Sampai akhir tahun 2002 itu disajikan Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan seluruh Karibia. LACNIC sekarang menangani bagian dari Karibia, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Juga, Sub-Sahara Afrika merupakan bagian dari wilayahnya sampai April 2005, ketika AfriNIC secara resmi diakui oleh ICANN sebagai kelima Regional Internet Registry.<br /><br /><br />Layanan<br /><br />ARIN menyediakan layanan yang berkaitan dengan koordinasi teknis dan manajemen sumber daya nomor Internet. Sifat layanan ini dijelaskan dalam pernyataan misi ARIN:<br /><br />Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan, ARIN, sebuah lembaga nirlaba, mengalokasikan sumber daya Protokol Internet; mengembangkan kebijakan berbasis konsensus dan memfasilitasi kemajuan Internet melalui informasi dan pendidikan penjangkauan.<br /><br /><br />Layanan ini dikelompokkan dalam tiga bidang: Pendaftaran, Organisasi, dan Kebijakan Pembangunan.<br /><br />Pendaftaran Layanan<br /><br />Pendaftaran Layanan berkaitan dengan koordinasi teknis dan pengelolaan inventarisasi sumber daya nomor Internet. Layanan meliputi:<br /><br />* Alokasi alamat IPv4 dan penugasan<br />* Alamat IPv6 alokasi dan penugasan<br />* Nomor AS penugasan<br />* Direktori layanan termasuk:<br />o Registrasi informasi transaksi (WHOIS)<br />o Routing informasi (Internet Routing Registry)<br />* DNS (Reverse)<br /><br />Untuk informasi tentang nomor internet meminta sumber daya dari ARIN, lihat https://www.arin.net/sumber daya/index.html. Bagian ini meliputi permintaan template, kebijakan distribusi khusus, dan panduan untuk meminta dan mengelola sumber daya nomor internet.<br /><br />Organisasi Pelayanan<br /><br />Layanan organisasi berkaitan dengan interaksi antara para stakeholder, ARIN anggota, dan ARIN. Layanan meliputi:<br /><br />* Pemilihan<br />* Anggota rapat<br />* Informasi publikasi dan penyebarluasan<br />* Pendidikan dan pelatihan<br /><br /><br />Kebijakan Pengembangan Jasa<br /><br />Jasa Pengembangan kebijakan memfasilitasi pengembangan kebijakan untuk koordinasi teknis dan manajemen sumber daya nomor Internet.<br /><br />Semua kebijakan ARIN diatur oleh masyarakat. Setiap orang didorong untuk berpartisipasi dalam proses pengembangan kebijakan di pertemuan kebijakan publik dan pada Kebijakan Publik Mailing List (ppml@arin.net). The ARIN Dewan Pengawas kebijakan meratifikasi hanya setelah:<br /><br />1. diskusi di milis, dan pada saat rapat;<br />2. Dewan Pertimbangan ARIN rekomendasi;<br />3. konsensus masyarakat yang mendukung kebijakan dan<br />4. hukum penuh dan fiskal review.<br /><br />Masyarakat mengembangkan kebijakan dengan mengikuti Proses Pengembangan Kebijakan formal seperti diuraikan di https://www.arin.net/kebijakan/pdp.html. Kebijakan The Number Resource Manual, ARIN set lengkap kebijakan saat ini, tersedia di https:// www.arin.net/kebijakan/nrpm.html.<br /><br />Keanggotaan tidak diperlukan untuk berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan ARIN proses atau menerapkan sumber daya nomor Internet.<br /><br />Layanan meliputi:<br /><br />* Mempertahankan diskusi daftar e-mail<br />* Melakukan pertemuan kebijakan publik<br />* Penerbitan dokumen kebijakan<br /><br />Struktur Organisasi<br /><br />ARIN terdiri dari komunitas internet di dalam wilayah, para anggotanya, 7-anggota Dewan Pengawas, 15-anggota Dewan Penasehat, dan staf profesional di bawah 50. Dewan Pengawas dan Dewan Penasehat dipilih oleh anggota ARIN selama tiga tahun.<br /><br />Dewan Pengawas<br /><br />Keanggotaan yang ARIN memilih Dewan Pengawas (BOT), yang memiliki tanggung jawab utama untuk urusan bisnis dan keuangan ARIN kesehatan, dan mengelola operasi ARIN dengan cara yang sesuai dengan petunjuk yang diterima dari Dewan Pertimbangan dan tujuan yang ditetapkan oleh anggota registri . Bot bertanggung jawab untuk menentukan disposisi dari semua pendapatan yang diterima untuk memastikan semua layanan yang disediakan dalam cara yang adil. Bot meratifikasi proposal yang dihasilkan dari keanggotaan dan dikirimkan melalui Dewan Penasehat. Keputusan eksekutif dilaksanakan setelah disetujui oleh BOT.<br /><br />BOT terdiri dari 7 anggota:<br /><br />* Scott Bradner (Bendahara)<br />* John Curran (Presiden dan CEO)<br />* Timotius Denton<br />* Lee Howard (Sekretaris)<br />* Paul Vixie (Ketua)<br />* Bill Woodcock<br />* Vacant Position<br /><br />Dewan Penasehat<br /><br />Di samping BOT, ARIN memiliki Dewan Pertimbangan yang memberikan nasihat ARIN dan alokasi IP BOT pada kebijakan dan hal-hal terkait. Mengikuti prosedur di Internet Resource Proses Evaluasi Kebijakan, Dewan Penasehat depan kebijakan berbasis konsensus proposal kepada BOT untuk diratifikasi.<br /><br />Dewan Penasehat terdiri dari 15 anggota yang dipilih:<br /><br />* Dan Alexander<br />* Paul Andersen<br />* Cathy Aronson<br />* Marla Azinger<br />* Leo Bicknell<br />* Marc Crandall<br />* Bill Darte<br />* Owen DeLong<br />* David Farmer<br />* Stacy Hughes<br />* Scott Leibrand<br />* Lea Roberts<br />* Robert Seastrom<br />* Heather Schiller<br />* John buah apel manis (Ketua)<br /><br />Negara-negara di wilayah layanan ARIN adalah:<br /><br />* Anguilla<br />* Antarctica<br />* Antigua and Barbuda<br />* Bahamas<br />* Barbados<br />* Bermuda<br />* Bouvet Island (Norway)<br />* Canada<br />* Cayman Islands (UK)<br />* Dominica<br />* Grenada<br />* Guadeloupe (France)<br />* Heard and McDonald Islands (Australia)<br />* Jamaica<br />* Martinique (France)<br />* Montserrat<br />* Puerto Rico (U.S.)<br />* Saint Kitts and Nevis<br />* Saint Lucia<br />* Saint Vincent and the Grenadines<br />* St. Helena (UK)<br />* St. Pierre and Miquelon (France)<br />* Turks and Caicos Islands<br />* United States<br />* United States Minor Outlying Islands<br />* British Virgin Islands (UK)<br />* U.S. Virgin Islands (U.S.)<br /><br /><br /></span><strong>3. Latin American and Caribbean Internet Addresses Registry (LACNIC)<br /><br /></strong>LACNIC adalah Regional Internet Registry untuk Amerika Latin dan Karibia daerah.<br />LACNIC nomor menyediakan alokasi sumber daya dan layanan registrasi yang mendukung operasi global Internet. Ini adalah bukan untuk mencari keuntungan, organisasi berbasis keanggotaan yang anggotanya termasuk Internet Service Provider, dan organisasi serupa.<br /><br />LACNIC fungsi utama adalah:<br /><br />* Mengalokasikan IPv4 dan IPv6 address space, dan Autonomous System Numbers<br />* Memelihara Database Whois publik untuk Amerika Latin dan Karibia<br />* Reverse DNS delegasi<br />* Mewakili kepentingan Amerika Latin dan Karibia komunitas internet di panggung global<br /><br />Sejarah<br /><br />Sejak tahun 1993, organisasi-organisasi akademis di Amerika Latin seperti ENRED - Foro de redes de America Latina kamu El Caribe, mendiskusikan kebutuhan register untuk Amerika Latin. Pada tahun 1998 selama pertemuan di Panamá ENRED termasuk NIC-MX, tema ini sedang dibahas dan mereka mengetahui bahwa kelompok lain yang dibentuk oleh organisasi komersial seperti CABASE - Camara Argentina de Base de Datos y Servicio em Línea dan e-COMLAC (Amerika Latin dan Karibia Federasi untuk Internet dan Electronic Commerce), juga mendiskusikan gagasan tentang american latin registri.<br /><br />Pada tanggal 30 Januari 1998, Ira Magazincr, maka penasihat senior Presiden Clinton untuk pengembangan kebijakan, merilis sebuah makalah diskusi, yang dikenal sebagai "kertas hijau". Sebuah versi revisi yang dikenal sebagai "kertas putih" dirilis pada tanggal 5 Juni. Makalah ini mengusulkan sebuah organisasi baru untuk menangani sumber daya internet. (yang terlambat menjadi ICANN). Setelah rilis ini sejumlah kelompok, konferensi yang diselenggarakan untuk membahas proposal dan membuat saran, di antara mereka, IFWP atau International Forum untuk White Paper.<br /><br />IFWP diselenggarakan empat pertemuan, yang terakhir di Buenos Aires, di mana beberapa orang Amerika selatan orang dan organisasi dibedakan berpartisipasi dan mulai mengenal satu sama lain. Di antara mereka Messano Oscar, Anthony Harris dan Edmundo Valiente dari CABASE, Fabio Marinho, anggota Comite Gestor de Brasil - Brasil internet Steering Committee dan Presiden ASSESPRO - Associação Brasileira de Empresas de Software Serviços de Informática e Internet, Raimundo Beca-AHCIET - Asosiasi Hispanoamericana de Centros de Investigacion y Empresas de telecomunicaciones, Brasil, México Nic-Oscar Robles dan Jerman Valdez, y Julian Dunayevich, Raul Echeverria. ENRED<br /><br />Bergabung dengan organisasi-organisasi eCOMLAC - Federación Latino Americana y Caribeña para Internet y el Comercio electrónico, argumented bahwa alamat IP Amerika Latin, dapat ditangani oleh suatu badan lokal dan mencapai kesepakatan untuk penciptaan. Orang lain berpartisipasi dalam diskusi awal ini, di antara Eliezer CADENAS (ENRED), Fidel Vienegas (AHCIET), Raphael Mandarino (CG_B).<br /><br />Akhirnya kesepakatan untuk penciptaan LACNIC (Amerika Latin dan Karibia IP Address Daerah Registry), ditandatangani di Santiago de Chile pada 22 Agustus 1999 selama pertemuan ICANN yang kedua.<br /><br />Sebuah Dewan Interim didefinisikan dengan enam anggota:<br /><br />* AHCIET - Raimundo Beca;<br />* CABASE - Jorge Plano, kemudian digantikan oleh Oscar Messano;<br />* CG-Br - José Luis Ribeiro;<br />* ENRED - Julian Dunayerich; kemudian digantikan oleh Raul Echeverria;<br />* NIC-Mx - Jerman Valdez;<br />* ECOMLAC - Fabio Marinho;<br /><br />Langkah berikutnya, LACNIC ini disampaikan Dewan Sementara pada 26 Agustus 1999, perjanjian ini untuk Esther Dyson, maka Ketua Interim ICANN ICANN Board untuk persetujuan.<br />Sebuah Rencana Bisnis atau organisasi baru ini dikembangkan dan disajikan kepada ARIN, organisasi yang bertanggung jawab untuk wilayah kami. Anggaran Dasar diciptakan dan diputuskan bahwa akan LACNIC kantor pusat di Montevideo, dengan orang-orang teknis dan peralatan di São Paulo, Brazil NIC di tempat.<br />LACNIC secara resmi diakui oleh ICANN selama pertemuan Shanghai pada tahun 2002.<br />LACNIC didirikan pada 2001, dengan kantor administrasi di Montevideo, Uruguay dan fasilitas teknis yang disediakan oleh Comite Gestor da Internet Brasil São Paulo.<br /><br />The LACNIC terdiri dari:<br /><br />* Anggota<br />Anggota dapat langsung mempengaruhi kegiatan LACNIC dan jasa. Anggota bertanggung jawab untuk pencalonan dan pemilihan kandidat dalam Badan Eksekutif LACNIC dan untuk menerima skema pengisian LANIC dan menyetujui LACNIC Laporan Keuangan setiap tahun. Anggota juga memberikan masukan kepada, dan umpan balik, kegiatan yang dilakukan dan layanan yang diberikan oleh LACNIC.<br />* Executive Board<br />* LACNIC mencalonkan dan memilih anggota Badan Eksekutif. Dewan terdiri dari enam anggota dan bertanggung jawab untuk menunjuk Directo Eksekutif LACNIC dan untuk situasi keuangan secara keseluruhan LACNIC.<br />* LACNIC Staf<br />* Anggota staf melakukan kegiatan LACNIC, memberikan layanan kepada anggotanya dan memberikan dukungan administrasi bagi LACNIC.<br /><br />Organisasi yang menerima alamat IP dari LACNIC secara otomatis langsung menjadi anggota. Menurut ukuran ruang alamat setiap organisasi mengelola, ada anggota yang berbeda kategori dan tingkatan. Keanggotaan terbuka untuk setiap orang atau organisasi yang berminat; ini berarti bahwa organisasi-organisasi yang tidak langsung menerima alamat IP dari LACNIC juga dapat mengajukan aplikasi keanggotaan.<br /><br />Hal ini tidak perlu menjadi anggota LACNIC sebelum mengajukan permohonan untuk ruang alamat IP (atau sumber daya lainnya), juga tidak akan berbuat demikian memudahkan untuk mendapatkan mereka.<br /><br />LACNIC perjanjian kerjasama<br /><br />Sejak pembentukannya, LACNIC telah mengadopsi kebijakan kerjasama yang aktif berusaha untuk mengkonsolidasikan dirinya sebagai sebuah organisasi, untuk memperkuat keterlibatan dalam pertumbuhan dan pengembangan Internet di wilayah, dan untuk memenuhi tujuan utamanya manajemen sumber daya Internet untuk wilayah Latin Amerika dan Karibia.<br /><br />Contoh dari hal ini adalah perjanjian yang ditandatangani awal dengan melakukan Gestor Comite Internet NIC Brasil dan Meksiko. Melalui perjanjian pertama adalah mungkin untuk memiliki infrastruktur teknis dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk LACNIC pusat operasional di kota São Paulo selama dua tahun pertama keberadaannya. Dalam kasus perjanjian dengan NIC Meksiko, sangat mungkin untuk mengimplementasikan rencana pelatihan LACNIC dengan mengorbankan kata organisasi, melalui bahan dan persiapan penyelenggaraan pertemuan di berbagai negara dari kawasan kita.<br /><br />Kedua perjanjian memiliki peran yang sangat penting dalam pencapaian LACNIC stabilitas dan kelangsungan hidup selama tahap-tahap awal.<br /><br />Demikian pula, kami percaya bahwa dengan menghasilkan berbagai kesepakatan kerjasama dan kegiatan LACNIC dapat membuat kontribusi yang signifikan bagi penguatan lembaga serta pertumbuhan dan perkembangan komunitas internet di kawasan ini.<br /><br />LACNIC's partisipasi dalam setiap perjanjian adalah bervariasi dan tergantung pada kemampuan yang tersedia di masing-masing kasus, tetapi maksudnya adalah selalu untuk melengkapi sumber daya dan tindakan setiap organisasi. Untuk alasan ini, dalam beberapa kasus berpartisipasi dengan menggunakan dana sendiri atau memperoleh dana dari luar daerah, dalam orang lain dengan memfasilitasi pelembagaan organisasi regional, mengintegrasikan dan co-organisasi yang berpartisipasi dalam forum dan aktivitas lainnya serta mendukung penelitian pada isu-isu strategis.<br /><br />Jadi, meskipun tidak peran utamanya, LACNIC memberikan kontribusi untuk pertumbuhan dan evolusi komunitas Internet regional, meningkatkan kehadiran internasionalnya dan relevansi, mengakibatkan tingkat keterlibatan yang lebih besar dan berpengaruh pada definisi kebijakan dan pengelolaan sumber daya global di jaringan tingkat internasional.<br /><br />* NIC-BR - LACNIC Perjanjian<br />* NIC-MX - LACNIC Perjanjian<br />* CLARA - LACNIC Perjanjian Kerjasama<br />* ECOM-LAC - LACNIC Perjanjian Kerjasama<br />* LACTLD - LACNIC Perjanjian Kerjasama<br />* ICA-IDRC - LACNIC Agreement (Frida Program)<br />* ISC - LACNIC Perjanjian (Proyek + RAICES)<br />* ORT University - LACNIC Perjanjian<br />* Universitas Republik (Fakultas Teknik) - Perjanjian LACNIC<br />* Exchange Program dengan RIR lain<br />* Dukungan dan Partisipasi di Daerah Acara dan Forum lain<br /><br />The Number Resource Organization<br /><br />Dengan RIR lain, LACNIC adalah anggota dari Number Resource Organization (NRO), yang ada untuk melindungi sumber daya nomor belum dialokasikan renang, untuk mempromosikan dan melindungi bottom-up proses pengembangan kebijakan, dan menjadi titik fokus input ke dalam sistem RIR.<br /><br /><br /><strong>4. Réseaux IP Européens Network Control Center (RIPE NCC)</strong><br /><br />RIPE NCC adalah Regional Internet Registry (RIR) untuk Eropa, Timur Tengah dan bagian-bagian dari Asia Tengah. Ini bermarkas di Amsterdam, Belanda.<br />Sebuah RIR mengawasi alokasi dan pendaftaran nomor Internet sumber daya (alamat IPv4, alamat IPv6 dan Autonomous System (AS) Bilangan) di wilayah tertentu.<br />RIPE NCC yang mendukung koordinasi teknis dan administratif infrastruktur Internet. Ini adalah tidak-untuk-keuntungan keanggotaan organisasi dengan lebih dari 6.000 (per Januari 2009) anggota yang terletak di lebih dari 70 negara di wilayah layanan.<br />Setiap individu atau organisasi yang dapat menjadi anggota RIPE NCC. Keanggotaan terdiri dari Internet Service Provider (ISP), telekomunikasi organisasi, lembaga pendidikan, pemerintah, regulator dan perusahaan besar.<br />RIPE NCC yang juga menyediakan dukungan teknis dan administratif untuk Réseaux IP Européens (RIPE), sebuah forum terbuka untuk semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan teknis Internet.<br /><br />Sejarah<br /><br />The RIPE NCC memulai operasinya pada April 1992 di Amsterdam, Belanda. Dana awal disediakan oleh jaringan akademis Réseaux Associés pour la Recherche Européenne (RARE) orang anggota, EARN dan EUnet. RIPE NCC yang resmi didirikan ketika versi Belanda Anggaran Dasar diendapkan dengan Amsterdam Chamber of Commerce pada tanggal 12 November 1997. RIPE NCC pertama Rencana Kegiatan diterbitkan pada Mei 1991.<br /><br />Kegiatan<br /><br />RIPE NCC yang mendukung perkembangan internet melalui koordinasi teknis infrastruktur Internet di wilayah layanan dan sekitarnya. Itu melakukan banyak kegiatan di daerah ini, termasuk:<br /><br />* Alokasi dan pencatatan sumber daya nomor Internet (IP Addresses dan AS Bilangan)<br />* Pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan RIPE Database<br />* Pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan RIPE Routing Registry<br />* Operasi K-akar, salah satu akar dunia nameserver<br />* Koordinasi dukungan untuk delegasi ENUM<br />* Pengumpulan dan publikasi statistik pada Internet netral perkembangan dan kinerja<br /><br />RIPE NCC yang terdiri dari:<br /><br />* Anggota<br />Anggota dapat langsung mempengaruhi kegiatan RIPE NCC dan jasa. Anggota bertanggung jawab untuk pencalonan dan pemilihan kandidat dalam RIPE NCC Badan Eksekutif dan untuk menerima RIPE NCC Pengisian Skema dan RIPE NCC menyetujui Laporan Keuangan setiap tahun. Anggota juga memberikan masukan kepada, dan umpan balik, kegiatan yang dilakukan dan layanan yang diberikan oleh RIPE NCC.<br />* Executive Board<br />* RIPE NCC mencalonkan dan memilih anggota Badan Eksekutif. Dewan terdiri dari antara tiga dan lima anggota dan bertanggung jawab untuk menunjuk RIPE NCC Direktur Pelaksana, untuk situasi keuangan secara keseluruhan dari RIPE NCC dan untuk membuat catatan yang memungkinkan situasi keuangan organisasi yang akan dievaluasi setiap saat.<br />* RIPE NCC Staf<br />Anggota staf melakukan kegiatan RIPE NCC, memberikan layanan kepada anggotanya dan memberikan dukungan administrasi bagi RIPE.<br /><br />RIPE NCC dan RIPE<br /><br />Réseaux IP Européens adalah suatu forum terbuka untuk semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan teknis Internet. Meskipun nama mirip, RIPE dan RIPE NCC adalah entitas yang terpisah. Namun, mereka sangat saling tergantung. RIPE NCC yang memberikan dukungan administratif untuk RIPE, seperti Rapat RIPE fasilitasi dan memberikan dukungan administratif untuk RIPE Kelompok Kerja.<br /><br />Biaya<br /><br />Sumber daya nomor internet tidak memiliki nilai moneter. RIPE NCC para anggota pungutan biaya keanggotaan tahunan yang didasarkan pada sumber daya internet yang menerima anggota dari RIPE NCC. Biaya keanggotaan tahunan yang dikenakan kepada setiap anggota secara proporsional terkait dengan beban kerja yang terlibat dalam menyediakan sumber daya yang diminta oleh anggota.<br /><br />The RIPE Database<br /><br />The RIPE Database adalah database publik yang berisi rincian pendaftaran alamat IP dan AS Bilangan awalnya dialokasikan kepada anggota oleh RIPE NCC. Hal ini menunjukkan organisasi atau individu yang saat ini terus yang nomor internet sumber daya, ketika alokasi ini dibuat dan rincian kontak. Organisasi atau individu yang memegang sumber daya ini bertanggung jawab untuk memperbarui informasi dalam database.<br /><br />Pada Maret 2008, isi database yang tersedia untuk mendekati real-time mirroring (NRTM).<br />RIPE Routing Registry<br /><br />The RIPE Routing Registry (RR) adalah sub-set RIPE Database dan menyimpan informasi routing RPSL. RIPE RR yang merupakan bagian dari Internet RR, koleksi database yang cermin satu sama lain. Informasi tentang nama domain dalam RIPE Database adalah untuk referensi saja: itu bukan nama domain registry yang dijalankan oleh kode negara Top Level Domain (ccTLD) administrator dari Eropa dan daerah sekitarnya.<br /><br />Daerah layanan<br /><br />RIPE NCC di wilayah pelayanan terdiri dari negara-negara di Eropa, Timur Tengah dan bagian-bagian dari Asia Tengah. RIPE NCC layanan yang tersedia untuk pengguna di luar wilayah ini melalui Local Internet Registries; badan-badan tersebut harus memiliki alamat hukum yang berlaku di dalam wilayah layanan, tetapi dapat menawarkan jasa mereka kepada siapa pun (Daftar Negara-negara Anggota).<br /><br />Asia<br /><br />* Southwest Asia<br />* o Armenia<br />o Azerbaijan<br />o Bahrain<br />o Siprus<br />o Georgia<br />o Iran<br />o Irak<br />o israel<br />o Yordania<br />* o Lebanon<br />o Oman<br />o Otoritas Palestina<br />o Qatar<br />o Arab Saudi<br />o Suriah<br />o Turki<br />o Uni Emirat Arab<br />o Yaman<br />* Central Asia<br />o Kazakhstan<br />o Kyrgyzstan<br />o Tajikistan<br />o Turkmenistan<br />o Uzbekistan<br />* North Asia<br />o Rusia<br />Eropa<br />* Albania<br />* Andorra<br />* Austria<br />* Belarus<br />* Belgia<br />* Bosnia-Herzegovina<br />* Bulgaria<br />* Kroasia<br />* Republik Ceko<br />* Denmark<br />* Estonia<br />* Finlandia<br />* Perancis<br />* Jerman<br />* Gibraltar (Britania Raya)<br />* Yunani<br />* Hungaria<br />* Islandia<br />* Irlandia<br />* Italia<br />* Latvia<br />* Liechtenstein<br />* Lithuania<br />* Luxembourg<br />* Macedonia<br />* Malta<br />* Moldova<br />* Monako<br />* Montenegro<br />* Norwegia<br />* Belanda<br />* Polandia<br />* Portugal<br />* Romania<br />* Rusia<br />* San Marino<br />* Serbia<br />* Slovakia<br />* Slovenia<br />* Spanyol<br />* Swedia<br />* Swiss<br />* Turki<br />* Ukraina<br />* Inggris<br />* Vatikan<br />* Yugoslavia<br /><br />Amerika Utara<br />* Greenland (denmark)<br /><br />Mantan daerah layanan<br /><br />Sebelum pembentukan AfriNIC, RIPE NCC melayani negara-negara berikut:<br /><br />Africa<br /><br />* Afrika Utara<br />o Aljazair<br />o Mesir<br />o Libya<br />o Mauritania<br />o Maroko<br />o Sudan<br />o Tunisia<br />o Sahara Barat<br />* Afrika Tengah<br />o Kamerun<br />o Republik Afrika Tengah<br />o Chad<br />o Guinea Khatulistiwa<br />o Gabon<br />o São Tomé dan Príncipe<br />* Afrika Timur<br />o Djibouti<br />o Eritrea<br />o Ethiopia<br />o Kenya<br />o Uganda<br />o Somalia<br />* Afrika Barat<br />o Benin<br />o Burkina Faso<br />o Tanjung Verde<br />o Pantai Gading<br />o Gambia<br />o Ghana<br />o Guinea<br />o Guinea-Bissau<br />o Liberia<br />o Mali<br />o Niger<br />o nigeria<br />o Senegal<br />o Sierra Leone<br />o Togo<br /><br />Organisasi terkait dan kegiatan<br /><br />* The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN)<br />ICANN menetapkan blok sumber daya Internet (IP Sumber dan AS Bilangan) ke RIPE NCC dan RIR lainnya.<br /><br />* The Number Resource Organization (NRO)<br />The Number Resource Organization (NRO) terdiri dari lima RIR: AfriNIC, APNIC, ARIN, LACNIC, dan RIPE NCC. NRO melaksanakan kegiatan bersama RIR termasuk bersama proyek-proyek teknis, kegiatan penghubung dan koordinasi kebijakan.<br /><br />* Organisasi Pendukung Alamat (ASO)<br />NRO juga melaksanakan fungsi ASO, salah satu organisasi pendukung diminta oleh peraturan ICANN. The ASO tinjauan dan mengembangkan rekomendasi tentang Kebijakan internet yang berkaitan dengan sistem IP yang menangani dan menyarankan ICANN Dewan tentang hal ini.<br /><br />* World Summit di Masyarakat Informasi (WSIS)<br />Sebagai bagian dari NRO, yang RIPE NCC secara aktif terlibat dalam WSIS.<br /><br />* Internet Governance Forum (IGF)<br />Sebagai bagian dari NRO, yang RIPE NCC secara aktif terlibat dalam IGF.<br /><br /><br /><strong>5. AfriNIC (African Network Information Center) </strong><br /><br />AfriNIC (African Network Information Center) adalah Regional Internet Registry (RIR) untuk Afrika.<br />AfriNIC, yang berkantor pusat di Ebene City, Mauritius, untuk sementara diakui oleh ICANN pada 11 Oktober 2004 dan menjadi fungsional operasional pada 22 Februari 2005. Itu diakui oleh ICANN pada bulan April 2005. Sebelumnya, alamat IP untuk Afrika didistribusikan oleh APNIC, ARIN, dan RIPE NCC.<br />AfriNIC telah dialokasikan alamat IPv4 blok 41.0.0.0 / 8, 196.0.0.0 / 8 dan 197.0.0.0 / 8 dan IPv6 blok 2c00:: / 12 dan 2001:4200:: / 23. Adiel AKPLOGAN, sebuah Togo Nasional, adalah CEO registri.<br /><br />Negara-negara di wilayah layanan AfriNIC adalah :<br /><br />* Aljazair<br />* Angola<br />* Benin<br />* Botswana<br />* Burkina Faso<br />* Burundi<br />* Republik Kongo<br />* Kamerun<br />* Cape Verde<br />* Republik Afrika Tengah<br />* Chad<br />* Komoro<br />* Republik Demokratik Kongo<br />* Pantai Gading<br />* Djibouti<br />* Mesir<br />* Equatorial Guinea<br />* Eritrea<br />* Ethiopia<br />* Gabon<br />* Gambia<br />* Ghana<br />* Guinea<br />* Guinea-Bissau<br />* Kenya<br />* Lesotho<br />* Liberia<br />* Libya<br />* Madagaskar<br />* Malawi<br />* Mali<br />* Mauritania<br />* Mauritius<br />* Mayotte<br />* Maroko<br />* Mozambik<br />* Namibia<br />* Niger<br />* Nigeria<br />* Reunion Island<br />* Rwanda<br />* Sao Tome dan Principe<br />* Senegal<br />* Seychelles<br />* Sierra Leone<br />* Somaliland<br />* South Africa<br />* Sudan<br />* Swaziland<br />* Tanzania<br />* Togo<br />* Tunisia<br />* Uganda<br />* Sahara Barat<br />* Zambia<br />* Zimbabweakuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-44411538357939535522011-01-18T21:20:00.000-08:002011-01-18T21:22:50.658-08:00IGP (Interior Gateway Protokol)<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; ">Sebuah interior gateway protokol (IGP) adalah routing protokol yang digunakan dalam suatu sistem otonom (AS).<br /><br />Sebaliknya sebuah Exterior Gateway Protocol (EGP) adalah untuk menentukan jaringan reachability antara sistem otonom dan menggunakan IGPs untuk menyelesaikan rute dalam sebuah AS.<br /><br />Interior gateway protokol dapat dibagi menjadi dua kategori: 1) Jarak-vector routing protokol dan 2) Link-negara routing protokol.<br /><span class="fullpost" style="display: inline; "><br />Jenis Interior gateway protokol<br /><br />Jarak-vector routing protokol<br /><br />Mereka menggunakan raja-Ford algoritma untuk menghitung path. Jarak di-vector routing protokol setiap router tidak memiliki informasi lengkap tentang topologi jaringan. Ini iklan yang jauh dari orang lain dan menerima iklan yang sama dari orang lain. Menggunakan routing iklan ini setiap router populates dengan tabel routing. Pada siklus berikutnya iklan, sebuah router iklan informasi dari tabel routing. Proses ini terus berlanjut sampai tabel routing setiap router memusatkan untuk nilai stabil.<br /><br />Beberapa protokol ini memiliki kelemahan lambat konvergensi, namun biasanya sederhana untuk menangani dan benar-benar cocok untuk digunakan kecil dengan jaringan. Beberapa contoh dari jarak-vector routing protokol adalah:<br />Informasi routing Protocol (RIP)<br />Interior gateway routing protokol (IGRP)<br />Peningkatan interior gateway routing protokol (EIGRP - Cisco milik)<br /><br /><br />Link-negara routing protokol<br /><br />Dalam kasus negara-Link routing protokol, masing-masing node mempunyai informasi lengkap tentang topologi jaringan. Setiap node kemudian secara mandiri menghitung terbaik dari hop berikutnya untuk setiap kemungkinan tujuan di jaringan lokal menggunakan informasi dari topologi. Kumpulan terbaik berikutnya hops bentuk tabel routing untuk node.<br /><br />Ini berbeda dengan jarak-vector routing protokol, yang bekerja dengan masing-masing node berbagi dengan tabel routing dengan tetangga. Di negara-link protokol, yang lulus hanya informasi antara node adalah informasi yang digunakan untuk membangun konektivitas peta.<br /><br />Contoh Link-negara routing protokol adalah:<br />Buka singkat path pertama (OSPF)<br />Intermediate sistem untuk intermediate sistem (IS-IS)</span></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-29180895362220320542011-01-18T21:04:00.000-08:002011-01-18T21:08:11.208-08:00Ciri-ciri dan Cara Kerja Dinamic Router<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span" ><strong>a. RIP versi 1</strong><br /><br />Routing Information Protocol ( RIP ) Version 1 merupakan Distance Vector routing protocol dimana merupakan protokol untuk routing secara dinamis yang menggunakan hop count sebagai metric.<br /><br />Ciri – cirinya :<br />1. Spesifikasi asli RIP didefinisikan dalam RFC 1058 classful menggunakan routing. Update routing periodik <br /> tidak membawa informasi subnet<br />2. Kurang dukungan untuk variable length subnet mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan<br /> untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama.<br />3. Semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. Juga tidak ada dukungan untuk<br /> router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan<br /><br />Cara kerjanya :<br />RIP mengirimkan routing table yang lengkap ke semua interface yang aktif setiap 30 detik. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah network remote, tetapi secara default RIP memiliki jumlah hop maksimum yang diizinkan, yaitu 15, yang berarti bahwa nilai 16 dianggap tidak terjangkau. RIP bekerja dengan baik di network-network yang kecil, tetapi tidak efisien pada network-network yang besar dengan link WAN yang lambat atau pada network-network yang memiliki sejumlah besar router terpasang. RIP versi 1 menggunakan hanya classful routing, yang berarti semua alat di network harus menggunakan subnet mask yang sama, ini karena RIP versi 1 tidak mengirikan update dengan informasi subnet mask di dalamnya<br /><br /><strong>RIP versi 2</strong><br /><br />RIP ini mempunyai kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR ). Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap.<br /><br />Ciri – cirinya :<br />1. protokol vektor jarak yang menggunakan hop count metric<br />2. menggunakan holddown timer untuk mencehah loop routing-defaultnya 180 detik.<br />3. menggunakan split horizon untuk mencegah loop routing<br />4. menggunakan 16 hop sebagai metric untuk jarak tak terhingga.<br />5. transmit subnet mask pada rute<br />6. menyediakan autentikasi<br />7. memasukkan alamat IP rute hop berikutnya pada perbaikan routing<br />8. menggunakan external route tag.<br /><br />Cara kerjanya :<br />Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 multicasts seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan yang menggunakan RIPv1 siaran. Pengalamatan unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus.<br />(MD5) otentikasi RIP diperkenalkan pada tahun 1997. RIPv2 adalah Standar Internet STD-56. Rute tag juga ditambahkan dalam RIP versi 2. Fungsi ini memungkinkan untuk rute harus dibedakan dari rute internal didistribusikan eksternal rute dari EGP protokol.<br /><br /><strong>b. OSPF (Open Shortest Path First)</strong><br /><br />OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan.<br /><br />Ciri- cirinya :<br />OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area. Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi.<br /><br />Cara kerjanya :<br />OSPF bekerja dengan link-state protocol yang memungkinkan untuk membentuk tabel routing secara hirarki. OSPF bekerja dengan membentuk sebuah peta network yang dipelajari berdasarkan informasi dari router-router yang berada dalam neighbour. Peta tersebut akan berpusat pada local host. Dari localhost host tersebut akan ada cost untuk menuju network lain yang ditentukan dari hasil perhitungan.<br /><br /><strong>c. EIGRP</strong><br /><br />EIGRP merupakan protokol IOS yang hanya digunakan untuk router cisco.yang merupakan pengembangan dari IGRP, EIGRP merupakan protokol Distance Vektor yang classless dan penggabungan antara distance vektor dan link-state.<br /><br />Ciri-cirinya :<br />1. Termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced distance vector).<br />2. Waktu convergence yang cepat.<br />3. Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak bersebelahan/berurutan)<br />4. Partial updates, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan Update,<br /> EIGRP menggunakan partial updates atau triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika<br /> terjadi perubahan pada network<br />5. Mendukung multiple protokol network<br />6. Desain network yang flexible.<br />7. Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast<br /> (224.0.0.10) dan tidak membroadcastnya.<br />8. Manual summarization, EIGRP dapat melakukan summarization dimana saja.<br />9. Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.<br />10. Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.<br /><br />Cara kerja :<br />EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang bersesuaian dengan suatu rute. Formula ini mirip dengan yang digunakan oleh IGRP, tetapijumlahnya dikalikan dengan 256 untuk mengakomodasi perhitungan ketika nilai bandwidth yang digunakan sangat tinggi. EIGRP melakukan konvergensi secara cepat ketika menghindari loop. EIGRPtidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protokol link-state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain eksrta, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memory dan proses dibandingkan protokol link-state.<br /><br /><strong>d. IGRP</strong><br /><br />IGRP merupakan distance vector IGP. Routing distance vector mengukur jarak secara matematik. Pengukuran ini dikenal dengan nama distance vector. Router yang menggunakan distance vector harus mengirimkan semua atau sebagian table routing dalam pesan routing update dengan interval waktu yang regular ke semua router tetangganya.<br /><br />Ciri – cirinya :<br />1. Protokol Routing Distance Vector.<br />2. Menggunakan composite metric yang terdiri atas bandwidth, load, delay dan reliability.<br />3. Update routing dilakukan secara broadcast setiap 90 detik.<br /><br />Cara kerjanya :<br />Secara default, IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai metric. Untuk konfigurasi tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi menggunakan kombinasi semua varibel atau yang disebut dengan composite metric. Variabel-variabel itu misalnya:<br />1. Bandwidth<br />2. Delay<br />3. Load<br />4. Reliability<br /><br /><strong>e. BGP</strong><br /><br />Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan.<br /><br />Ciri-cirinya :<br />1. BGP adalah Path Vector routing protocol yang dalam proses menentukan rute-rute terbaiknya selalu<br /> mengacu kepada path yang terbaik dan terpilih yang didapatnya dari router BGP yang lainnya.<br />2. Routing table akan dikirim secara penuh pada awal dari sesi BGP, update selanjutnya hanya bersifat<br /> incremental atau menambahi dan mengurangi routing yang sudah ada saja. Router BGP membangun<br /> dan menjaga koneksi antar-peer menggunakan port TCP nomor 179. Koneksi antar-peer dijaga dengan<br /> menggunakan sinyal keepalive secara periodik.<br />3. Kegagalan menemukan sinyal keepalive, routing update, atau sinyal-sinyal notifikasi lainnya pada sebuah<br /> router BGP dapat memicu perubahan status BGP peer dengan router lain, sehingga mungkin saja akan<br /> memicu update-update baru ke router yang lain.<br />4. Metrik yang digunakan BGP untuk menentukan rute terbaik sangat kompleks dan dapat dimodifikasi<br /> dengan sangat fleksibel. Ini merupakan sumber kekuatan BGP yang sebenarnya. Metrik-metrik tersebut<br /> sering disebut dengan istilah Attribute.<br />5. Penggunaan sistem pengalamatan hirarki dan kemampuannya untuk melakukan manipulasi aliran traffic<br /> membuat routing protokol BGP sangat skalabel untuk perkembangan jaringan dimasa mendatang.<br />6. BGP memiliki routing table sendiri yang biasanya memuat informasi prefix-prefix routing yang diterimanya<br /> dari router BGP lain. Prefixprefix ini juga disertai dengan informasi atributnya yang dicantumkan secara<br /> spesifik di dalamnya.<br />7. BGP memungkinkan Anda memanipulasi traffic menggunakan attribute-attributenya yang cukup banyak.<br /> Attribute ini memiliki tingkat prioritas untuk dijadikan sebagai acuan.<br /><br />Cara kerjanya :<br />BGP bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP diciptakan untuk menggantikan protokol routing EGP yang mengijinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone saja</span><br /></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-34589792399182649222011-01-18T20:04:00.000-08:002011-01-18T20:15:36.345-08:00OSPF ( Open Shortest Path First IGP )<p class="MsoNormal"><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">eksternal</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">. Selain itu, OSPF juga merupakan </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">routing </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah </span></span><i><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">routing </span></span></i><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">routing </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan </span></span><i><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">routing </span></span></i><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">protokol yang menggunakan konsep hirarki </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">routing</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">area</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman';"><span style="font-size: 13px;">. </span></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"> </span></span></o:p></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Dengan menggunakan konsep hirarki </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">routing </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke </span></span><st1:city st="on"><st1:place st="on"><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">sana</span></span></st1:place></st1:city><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"> ke mari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">routing </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">ini adalah jaringan yang penggunaan </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">bandwidth</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">routing </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. Teknologi yang digunakan oleh </span></span><i><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">routing </span></span></i><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">protokol ini adalah teknologi </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">linkstate </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">update </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">informasi rute. Hal ini membuat </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">routing </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">network </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">berskala besar. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari </span></span><st1:place st="on"><st1:city st="on"><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">lima</span></span></st1:city></st1:place><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"> ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">routing </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">protocol ini.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"> </span></span></o:p></p> <p class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Cara OSPF Membentuk Hubungan dengan Router Lain</span></span><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></strong></p> <p class="MsoNormal"><strong><o:p><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"> </span></span></o:p></strong></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Untuk memulai semua aktivitas OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">routing, </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">hal pertama yang harus dilakukannya adalah membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan neighbour router atau router tetangga. Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF adalah harus membentuk hubungan dengan </span></span><i><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">neighbor router</span></span></i><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">. Router OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router tetangganya dan dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Hello protocol</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">. Dalam membentuk hubungan dengan tetangganya, router OSPF akan mengirimkan sebuah paket berukuran kecil secara periodik ke dalam jaringan atau ke sebuah perangkat yang terhubung langsung dengannya. Paket kecil tersebut dinamai dengan istilah </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Hello packet</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">. Pada kondisi standar, </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Hello packet </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">dikirimkan berkala setiap 10 detik sekali (dalam media </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">broadcast multiaccess</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">) dan 30 detik sekali dalam media </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Point-to-Point</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">. </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Hello packet </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">berisikan informasi seputar pernak-pernik yang ada pada router pengirim. </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Hello packet </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">pada umumnya dikirim dengan menggunakan </span></span><i><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">multicast address </span></span></i><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">untuk menuju ke semua router yang menjalankan OSPF (IP multicast 224.0.0.5). Semua router yang menjalankan OSPF pasti akan mendengarkan protocol </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">hello </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">ini dan juga akan mengirimkan </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">hello packet</span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">-nya secara berkala. </span></span><span lang="DE"><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Cara kerja dari </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">Hello protocol </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">dan pembentukan </span></span><em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">neighbour router </span></span></em><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;">terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari jenis media di mana router OSPF berjalan.</span></span><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="DE"><o:p><span style="font-family: 'times new roman', times;"><span style="font-size: small;"> </span></span></o:p></span></p>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-73246645781662872802011-01-18T19:45:00.000-08:002011-01-18T19:46:30.253-08:00BGP ( Border Gateway Protocol )<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, Georgia, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>BGP (Border Gateway Protocol) merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar AS (Autonomous System), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP besar (Telkomsel) ataupun perbankan. AS number merupakan penomoran dari sekelompok router yang berada di di bawah satu administrasi, satu administrasi di sini maksudnya biasa satu ISP ataupun satu perusahaan tingkat corporate. Pemecahan sebuah daerah AS berguna untuk mengurangi jumlah informasi routing update yang dikeluarkan oleh tiap router. AS sendiri bisa terdiri dari angka 1-65ribuan. Tugas utama dari BGP adalah memberikan informasi tentang apa yang dimiliki oleh sebuah organisasi ke dunia di luar. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut. Setelah dikenal dari luar, server-server, perangkat jaringan, PC-PC dan perangkat komputer lainnya yang ada dalam jaringan tersebut juga dapat dijangkau dari dunia luar. Selain itu, informasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar.<br /><span class="fullpost" style="display: inline; "><br /><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>manfaat dan keunggulan dari routing protocol Internet ini dan pada kondisi yang bagaimana Anda harus menggunakan routing protocol ini. Namun, ada juga saatnya di mana routing protocol ini tidak perlu bahkan tidak boleh digunakan sama sekali. BGP memang sangat rumit dan complicated, namun justru di sinilah letak kehebatannya.<br /><br /><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Routing protocol BGP menjadi rumit karena banyak sekali pernak-pernik yang dapat Anda atur dan harus diperhatikan jika ingin semuanya berjalan lancar. Jika mau bekerja sesuai dengan keinginan, Anda harus selalu melakukan modifikasi, tuning, perbaikan, dan terus-menerus memainkan atribut-atribut yang mengiringi jalannya routing protokol ini. Dan itupun sangat rentan terhadap masalah jika Anda tidak berhati-hati.<br /><br /><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Kalau sudah bermasalah pasti keseluruhan akses Anda ke Internet menjadi kacau. Bukan hanya itu saja, server-server, pelanggan-pelanggan, dan semua jaringan yang ada di belakang router BGP milik Anda tidak dapat dikenali lagi dari dunia Internet. Masalah ini menjadi sangat fatal kalau jaringan yang mengandalkan router BGP ini sudah berskala besar. Maka dari itu, perlu keahlian khusus dan pengalaman yang sudah cukup banyak untuk dapat mengatur routing protocol ini.<br /></span></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-33856686865361809022011-01-18T19:12:00.001-08:002011-01-18T19:33:38.760-08:00Protokol RIP ( Routing Information Protocol )<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgJFDPzSq5U7m1tGoBag-tJFYsl_zB6r_eISi7sdmsvj1uYpC_KPwQnHKZzmXu9sCnPdMr4wbzz6DRQVXP86u7f_P18aKupE_t323dckoBiOiPsYoUBdyd8Lm9TgCqcXNC3lML7QHdUW9R/s320-r/Presentation1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgJFDPzSq5U7m1tGoBag-tJFYsl_zB6r_eISi7sdmsvj1uYpC_KPwQnHKZzmXu9sCnPdMr4wbzz6DRQVXP86u7f_P18aKupE_t323dckoBiOiPsYoUBdyd8Lm9TgCqcXNC3lML7QHdUW9R/s320-r/Presentation1.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, Sans-erif; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 17px; "><div class="MsoNormal"><b>LATAR BELAKANG DAN SEJARAH</b> <b> </b></div><div class="MsoNormal"><span> </span>RIP (Routing Information Protocol) ini lahir dikarenakan RIP merupakan<span> </span>bagian utama dari Protokol Routing IGP (Interior Gateway Protocol) yang berfungsi menangani perutean dalam suatu sistem <i><u>autonomous</u></i> pada jaringan TCP/IP. <span>Sistem autonomous adalah suatu sistem jaringan internet yang berada dalam satu kendali administrasi dan teknis.</span> <span><b><o:p userdefined=""></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal"> <b><span>PENGERTIAN RIP</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "><span> </span> <span> RIP adalah protokol routing dinamik yang berbasis <i>distance vector. </i>RIP menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router. RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan HOP. RIP membutuhkan waktu untuk melakukan <i>converge</i>. RIP membutuhkan power CPU yang rendah dan memory yang kecil daripada protokol yang lainnya.</span></div><span class="fullpost" style="display: inline; "> <div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span>^<span> </span>Merupakan <i>protocol routing</i> yang digunakan secara luas di Internet.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span>^<span> </span>Memanfaatkan <i>broadcast address</i> untuk distribusi informasi <i>routing.</i></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>3)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span>^<span> </span>Menentukan rute terbaik dengan “<i>hop count</i>” terkecil.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>4)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><i>^<span> </span>Update routing</i> dilakukan secara terus menerus.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "> <span> </span><b>KARAKTERISTIK<span> </span>RIP</b> <b></b> <b><o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><span>Menggunakan algoritma <i>distance-vector</i> (Bellman Ford).<o:p userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><span>Dapat menyebabkan <i>routing loop.</i><o:p userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><span>Diameter jaringan terbatas.<o:p userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><span>Lambat mengetahui perubahan jaringan.<o:p userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span><span>e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><span>Menggunakan metrik tunggal.</span> <span><o:p userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "><b>KETERBATASAN<span> </span>RIP</b> <span> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "><b>METRIC: Hop Count</b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in; line-height: normal; "><span><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in; line-height: normal; "><span>RIP menghitung routing terbaik berdasarkan hop count dimana belum tentu hop count yang rendah menggunakan protokol LAN yang bagus, dan bisa saja RIP memilih jalur jaringan yang lambat</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in; line-height: normal; "><b><br /></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in; line-height: normal; "><span></span><b>Hop Count Limit</b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in; line-height: normal; "><span>RIP tidak dapat mengatur hop lebih dari 15. hal ini digunakan untuk mencegah loop pada jaringan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in; line-height: normal; "><b><br /></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in; line-height: normal; "><span></span><b>Classful Routing Only</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "><span><span> </span>RIP menggunakan classful routing ( /8, /16, /24 ). RIP tidak dapat mengatur classless routing.</span> <span><o:p userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "><b>CARA<span> </span>KERJA<span> </span>RIP</b> <b><o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b><i>Host</i> mendengar pada alamat <i>broadcast</i> jika ada <i>update routing</i> dari<i> gateway.</i><o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b><i>H</i></b><b><i>ost</i> akan memeriksa terlebih dahulu <i>routing table</i> lokal jika menerima<i>update routing</i> .</b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b>Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke <i>routing table</i> .<o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b>Jika rute sudah ada, <i>metric</i> yang terkecil akan diambil sebagai acuan.<o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b>Rute melalui suatu <i>gateway</i> akan dihapus jika tidak ada<i> update</i> dari <i>gateway</i>tersebut dalam waktu tertentu<o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b>Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan <i>update routing</i> pada alamat<i>broadcast</i> di setiap network yang terhubung</b> <b><o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "><b>IMPLEMENTASI RIP</b> <b><o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b>Semua sistem UNIX pada umumnya dilengkapi routed ( <i>routing demon</i> )<o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b>Cukup jalankan perintah UNIX<o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; "><b><span> </span>#<span> </span>routed<o:p userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: normal; "><span style="font-family: 'Wingdings 2'; "><span>—<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; "> </span></span></span><b>Tambahkan <i>script</i> untuk routed pada <i>boot files</i> untuk menjalankan RIP setiap kali komputer di<i>boot</i></b></div></span></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-47450806575242968752011-01-16T21:56:00.000-08:002011-01-16T22:03:09.307-08:00Sistem Pengiriman Data Pada OSI Layer<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRbQa-dHBmovNTdXgKOTvdjM6tUwFD872RJzFPFEM_X2zFP705xJw"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 283px; height: 178px;" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRbQa-dHBmovNTdXgKOTvdjM6tUwFD872RJzFPFEM_X2zFP705xJw" border="0" alt="" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: verdana; font-size: 12px; line-height: 24px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>OSI merupakan sebuah model arsitektur jaringan terbuka yang dibuat oleh ISO (International Organization of Standarization) tahun 1977. Mengapa dikatakan terbuka, dikarenakan model arsitektur jaringan sebelum OSI sangat terbatas pada vendor-vendor yang digunakan. dan setelah munculnya OSI, memudahkan dalam sistim jaringan komputer dikarenakan tidak terbatas pada software vendor apapun dan hardware apapun.</span><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(85, 85, 85); font-family: verdana; font-size: 12px; line-height: 24px;"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(34, 34, 34); line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Model OSI terdiri dari 7 layer :<br /></span></span><ol><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">* Application * Presentation * Session * Transport * Network * Data Link * Physical</span></span></ol><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.<br />Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.<br /></span></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(34, 34, 34); line-height: 18px; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(34, 34, 34); line-height: 18px; "><div align="justify"><span class="fullpost" style="display: inline; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.<br /></span></span></span></div><p></p></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: ubuntu; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(85, 85, 85); line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1. Pada Layer Physical, data akan dikirim dalam bentuk sinyal analog/ berupa gelombang dan dibaca sebagai biner ( 0 atau 1 ).<br /><br />2. Dan pada Layer Datalink terjadi segmentasi dan re-assembling data yang masuk dari layer physical serta penambahan Header pada data. Didalam layer datalink ini data disebut Frame. disini sudah mulai ditentukan data akan masuk pada hardware seperti apa, MAC address dsb.<br /><br />3. di Layer Network data akan diberikan alamat IP, menentukan kemana data akan ditransmisikan, dan menjaga trafik pada jaringan. data pada layer ini disebut Packet. disini terdapat protocol yang berperan yaitu:<br /><br />ARP (Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi untuk mendata siapa atau tujuan kemana data akan dikirimkan. yaitu dengan meresolusi alamat IP ke MAC address dari hardware tujuan data tersebut.<br /><br />RARP (Reverse Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang mendata juga tujuan data akan dikirimkan atau siapa yang berada pada jaringan itu. yaitu dengan meresolusi MAC address tujuan tersebut kedalam bentuk IP dari hardware tujuan itu.<br /><br />ICMP (Internet Control Message Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi sebagai pengirim pesan kesalahan, seperti komputer tujuan tidak dapat dijangkau dsb.<br /><br />IGMP (Internet Group Management Protocol) : yaitu protokol yang mendeteksikan pada router tentang adanya group jaringan multicast dan juga mengetahui beberapa host tertentu yang tergabung dalam multicast tertentu.<br /><br />4. Di Layer Transport data dipecah-pecah menjadi beberapa bagian tergantung pada hardware yang tujuan. protocol yang bertugas disini ialah TCP dan UDP.<br /><br />TCP : Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk application yang dapat diandalkan / reliable<br />UDP : Protokol yang sifatnya unreliable / yang bertugas menambahkan alamat port, error control dan mengirimkan pesan-pesan proses melalui enkapsulasi atau dekapsulasi proses itu sendiri.<br /><br />5. Session layer berguna untuk menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. <br /><br />6. Presentation layer berguna untuk mengkonversi data, seperti ASCII untuk dokumen, gif untuk gambar dsb. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Protokol yang berada pada layer ini adalah :<br /><br />TELNET : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,data berjalan berupa teks.<br /><br />SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.<br /><br />SNMP(Simple Network Management Protocol) : Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan untuk mengelola hardware di jaringan yang digunakan.<br /><br />7. aplication layer<br />Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.</span></span></span><br /></span></div>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-42226281534671044532010-11-09T19:33:00.000-08:002010-11-09T19:37:21.034-08:00Konfigurasi FTP ServerFTP server merupakan sebuah server yang memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk keperluan transfer file antar mesin pada jaringan TCP/IP. FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet atau intranet.<br /><br /> FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan proses download dan upload data. FTP Server dapat diakses menggunakan FTP klien yang berjalan pada modus Konsole / Terminal maupun modus GUI.<br /><span class="fullpost"><br /> Berikut adalah cara melakukan setting FTP Server pada OpenSUSE menggunakan vsftpd. vsftpd terkenal sebagai ftp server yang handal dan tingkat securitynya cukup powerful.<br /><br />INSTALASI & AKTIVASI<br /><br /> 1. Buka konsole / terminal (ALT + F2, konsole)<br /> 2. Install paket vsftpd<br /><br /> sudo zypper in vsftpd<br /><br /> 3. Tambahkan service vsftpd<br /><br /> sudo chkconfig --add vsftpd<br /><br /> 4. Jalankan service vsftpd<br /><br /> sudo service vsftpd start<br /><br /> 5. Testing FTP Server<br /><br /> ftp localhost<br /><br /> Testing FTP<br /><br />KONFIGURASI TAMBAHAN<br /><br />Secara default, FTP Server yang baru diinstall hanya memperbolehkan akses dengan authentikasi anonymous dan terbatas. File konfigurasi vsftpd terletak pada folder /etc/vsftpd.conf dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Silakan buka file konfigurasi tersebut dengan text editor.<br /><br />Berikut adalah beberapa opsi yang didapat dimodifikasi :<br /><br /> * Memperbolehkan anonymous mengakses file di server FTP.<br /><br /> Anonymous_enable = YES<br /><br /> * Untuk mengaktifkan supaya user yang login langsung tertuju pada home direktorinya masing-masing.<br /><br /> Local_enable = YES<br /><br /> * Melakukan setting hak akses yang diberikan pada user local.<br /><br /> Local_umask = 022<br /><br /> * Agar user anonymous diberi hak untuk upload data.<br /><br /> Anon_upload_enable = YES<br /><br /> * Agar user anonymous bisa membuat direktori.<br /><br /> Anon_mkdir_write_enable = YES<br /><br /> * Mengaktifkan pesan direktori.<br /><br /> Dirmessage_enable = YES<br /><br /> * Mengaktifkan log saat melakukan download dan upload.<br /><br /> Xferlog_enable = YES<br /><br /> * Mengaktifkan port transfer.<br /><br /> Connect_from_port_20 = YES<br /><br /> * Menentukan user yang dapat melakukan proses upload<br /><br /> Chown_uploads = YES<br /><br /> Chown_username =<br /><br /> * Menentukan nama dan direktori file log<br /><br /> Xferlog_file = /var/log/vsftpd.log<br /><br /> * Mengaktifkan file log standar<br /><br /> Xferlog_std_format = YES<br /><br /> * Lama waktu timeout koneksi yang diberikan kepada user saat tidak download atau upload.<br /><br /> Idle_session_timeout = 600<br /><br /> * Lama waktu yang diberikan untuk download dan upload data.<br /><br /> Data_connection_timeout =<br /><br /> * Menentukan user yang tidak bisa mengakses FTP.<br /><br /> Nopriv_user =<br /><br /> * Banner FTP saat login.<br /><br /> ftpd_banner = Selamat datang pada FTP Server Vavai...!<br /><br /> Setelah melakukan perubahan, simpan file konfigurasi dan keluar dari text editor. Aktifkan ulang vsftpd<br /><br /> chkconfig vsftpd on<br /> chkconfig xinetd on<br /> service vsftpd restart<br /><br /> * Buat group untuk ftp-account:<br /><br /> groupadd ftp-account<br /><br /> * Buat home direktori buat ftp-account:<br /><br /> mkdir /home/ftp-account/<br /><br /> * Ubah hak akses direktori ftp-account:<br /><br /> chmod 750 /home/ftp-account<br /><br /> * Ubah kepemilikan direktori ftp-account:<br /><br /> chown root.ftp-account /home/ftp-account<br /><br /> * Buat user untuk akses FTP:<br /><br /> useradd -g ftp-account -d /home/ftp-account vavai<br /><br /> * Buat password untuk user vavai :<br /><br /> passwd vavai<br /><br /> new password:<br /> reenter new password:<br /> * Restart xinetd:<br /><br /> /etc/init.d/xinetd restart<br /><br />KONFIGURASI FIREWALL UNTUK FTP<br /><br /> 1. Buka teks editor dalam akses root, misalnya kwrite dengan menekan tombol ALT+F2 dan mengetik perintah<br /><br /> kdesu kwrite<br /><br /> 2. Buka / edit file /etc/sysconfig/SuSEfirewall2<br /> 3. Berikan akses ftp pada variabel FW_SERVICES_EXT_TCP, contoh :<br /><br /> FW_SERVICES_EXT_TCP="http https ftp"<br /><br /> 4. Aktifkan fungsi tracking dan NAT pada variabel FW_LOAD_MODULES, Contoh :<br /><br /> <code>FW_LOAD_MODULES="ip_conntrack_ftp ip_nat_ftp"</code><br /><br /> 5. Jalankan ulang service FTP Server<br /><br /> service vsftpd restart<br /><br />PENGGUNAAN KLIEN FTP<br /><br />OpenSUSE menyediakan berbagai macam software FTP yang dapat digunakan secara mudah. Beberapa diantaranya adalah :<br /><br /> * Akses FTP melalui konsole dengan perintah : ftp alamat-ftp-server, misalnya ftp localhost atau ftp 192.168.0.1 atau ftp ftp.vavai.com<br /> * Akses FTP menggunakan gftp<br /> * Akses FTP menggunakan kftpgrabber<br /> * Akses FTP menggunakan fireftp, dalam bentuk Firefox Addons</span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-56076924637535912332010-09-28T23:19:00.000-07:002010-09-28T23:23:56.993-07:00router dinamis dengan packet tracerhihihi ,,<br />halo ,<br />kali ini saya posting gambar yang sama dengan yg sebelumnya .<br />tapi jika sebelumnya adalah router static, maka ini adalah router dinamis .<br /><br />cekidoot !<br /><br />siapakan<br /><br /><span class="fullpost">Buat 3 buah router dengan konfigurasi awal sebagai berikut :<br />nb : buat dengan RouterPT-Empty dengan 2 FastEthernet dan 2 Serial<br /><br />dan laksanakan konfigurasi seperti dibawah ini .<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#no shutdown<br /><br />%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up<br />Router(config-if)#interface fastethernet 1/0<br />Router(config-if)#no shutdown<br /><br />Router(config-if)#<br />%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up<br />Router(config-if)#interface serial 2/0<br />Router(config-if)#no shutdown<br /><br />%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down<br />Router(config-if)#clock rate 9600<br />Router(config-if)#interface serial 3/0<br />Router(config-if)#no shutdown<br /><br />%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down<br />Router(config-if)#clock rate 9600<br /><br />== KONFIGURASI IP ROUTER ==<br /><br />Pada Router 1<br /><br />Router>en<br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.3.254 255.255.255.0<br />Router(config-if)#interface serial 2/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0<br />Router(config-if)#interface serial 3/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0<br /><br />Pada Router 0<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0<br />Router(config-if)#interface serial 2/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0<br /><br /><br />Pada Router 2<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0<br />Router(config-if)#interface serial 2/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0<br /><br />== KONFIGURASI PC ==<br /><br />ROUTER 0<br />PC 1 : IP 192.168.5.2 GW 192.168.5.1<br />PC 2 : IP 192.168.5.3 GW 192.168.5.1<br /><br />ROUTER 1<br />PC 1 : IP 192.168.3.1 GW 192.168.3.254<br />PC 2 : IP 192.168.3.2 GW 192.168.3.254<br /><br />ROUTER 2<br />PC 1 : IP 192.168.4.2 GW 192.168.4.1<br />PC 2 : IP 192.168.4.3 GW 192.168.4.1<br /><br />== KONFIGURASI RIP ROUTER ==<br /><br />Router 0<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#router rip<br />Router(config-router)# network 192.168.2.0<br />Router(config-router)# network 192.168.3.0<br />Router(config-router)# network 192.168.4.0<br /><br />Router 1<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#router rip<br />Router(config-router)# network 192.168.4.0<br />Router(config-router)# network 192.168.5.0<br /><br />Router 2<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#router rip<br />Router(config-router)# network 192.168.1.0<br />Router(config-router)# network 192.168.2.0<br />Router(config-router)# network 192.168.3.0<br />Router(config-router)# network 192.168.5.0</span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-10098485978517488642010-09-28T22:51:00.000-07:002010-09-28T23:15:31.495-07:00router static dan access list ( packet tracer )<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPk0q1qh42i4742SIAHnjBKPFafLSD7e6hDsUr0Lm8hRPwqQZ8L92Fz24po8j9MqtyhaD3j11YbXBu6s76fjTmI_8Qz_tbtb72TNBIgsBVxjnbzkNn9WeDuLJFCm3cLaTuFe2O2J4Ndeyh/s1600/tes.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 218px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPk0q1qh42i4742SIAHnjBKPFafLSD7e6hDsUr0Lm8hRPwqQZ8L92Fz24po8j9MqtyhaD3j11YbXBu6s76fjTmI_8Qz_tbtb72TNBIgsBVxjnbzkNn9WeDuLJFCm3cLaTuFe2O2J4Ndeyh/s320/tes.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5522211530495499554" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />untuk mempraktikkan materi diatas , perlu disiapkan :<br /><br />3 buah router<br />3 buah switch<br />6 buah pc client , masing - masing 2 buah pada router<br /><br />naah , kalau sudah siap lakukan konfigurasinya .<br /><br /><span class="fullpost">Buat 3 buah router dengan konfigurasi awal sebagai berikut :<br />nb : buat dengan RouterPT-Empty dengan 2 FastEthernet dan 2 Serial<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#no shutdown<br /><br />%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up<br />Router(config-if)#interface fastethernet 1/0<br />Router(config-if)#no shutdown<br /><br />Router(config-if)#<br />%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up<br />Router(config-if)#interface serial 2/0<br />Router(config-if)#no shutdown<br /><br />%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down<br />Router(config-if)#clock rate 9600<br />Router(config-if)#interface serial 3/0<br />Router(config-if)#no shutdown<br /><br />%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down<br />Router(config-if)#clock rate 9600<br /><br />1. KONFIGURASI IP ROUTER<br /><br />Pada Router 1<br /><br />Router>en<br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.3.254 255.255.255.0<br />Router(config-if)#interface serial 2/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0<br />Router(config-if)#interface serial 3/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0<br /><br />Pada Router 0<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0<br />Router(config-if)#interface serial 2/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0<br /><br /><br />Pada Router 2<br /><br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0<br />Router(config-if)#interface serial 2/0<br />Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0<br /><br />== KONFIGURASI ROUTER STATIK ==<br /><br />Pada Router 1<br /><br />Router>EN<br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.2.2<br />Router(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.1.254<br /><br />Pada Router 0<br /><br />Router>en<br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.1<br />Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.1<br />Router(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.2.1<br /><br />Pada Router 2<br /><br />Router>en<br />Router#conf ter<br />Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.<br />Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1<br />Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.2.1<br />Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.1<br />Router(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.2.1<br />Router(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.1.1<br /><br />Sambungkan semua router dengan kabel serial DTE, peta sambungan jaringan seperti dibawah ini. lalu kemudian lakukan test ping.<br /><br />2. konfigurasi client<br /><br /></span><span class="fullpost">Koneksikan Router dengan SwitchPT dan PC dengan memakai 'automatically choose connection type' (otomatis pilih koneksi)<br /><br />ROUTER 0<br />PC 1 : IP 192.168.5.2 GW 192.168.5.1<br />PC 2 : IP 192.168.5.3 GW 192.168.5.1<br /><br />ROUTER 1<br />PC 1 : IP 192.168.3.1 GW 192.168.3.254<br />PC 2 : IP 192.168.3.2 GW 192.168.3.254<br /><br />ROUTER 2<br />PC 1 : IP 192.168.4.2 GW 192.168.4.1<br />PC 2 : IP 192.168.4.3 GW 192.168.4.1<br /><br />setelah itu , bisa kamu lakukan test ping seperi biasa .<br />selamat mencoba ...<br /></span><span class="fullpost"><br /></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-3706177068770759182010-08-24T22:10:00.000-07:002010-08-24T22:20:44.399-07:00access list pada packet tracer<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0GZ_73SvH9msPZGqfotJxMnKjHVNfBMC7ZKizp8qpc7FbmnVIE_Zza6YD85Irq4VzdIPe2N9i-HkEk5AywRmr8INcpUZjAfYhR12AZzPt73J040MYZ6c6ZR1zXMJ34RoxcpsVLoLHJOqD/s1600/sssss.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 202px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0GZ_73SvH9msPZGqfotJxMnKjHVNfBMC7ZKizp8qpc7FbmnVIE_Zza6YD85Irq4VzdIPe2N9i-HkEk5AywRmr8INcpUZjAfYhR12AZzPt73J040MYZ6c6ZR1zXMJ34RoxcpsVLoLHJOqD/s320/sssss.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5509212070131373394" border="0" /></a><br /><br /><br />ini adalah contoh sederhana dari ACL ,<br />siapkan enpat buah router pada packet tracer.<br />lalu lanjutkan dengan konfigurasi pada masing - masing router yg telah di sediakan .<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span class="fullpost">>> konfigurasi router<br /><br />router 0<br />serial 2 : 192.168.2.254<br />serial 3 : 192.168.3.1<br />serial 4 : 192.168.4.1<br />serial 5 : 192.168.5.1<br />fast ethernet 1 : 192.168.16.254<br /><br />router 1<br />serial 2 : 192.168.3.2<br />serial 3 : 192.168.6.2<br /><br />router 2<br />serial 2 : 192.168.4.2<br />serial 3 : 192.168.6.3<br />serial 4 : 192.168.7.2<br /><br />router 3<br />serial 2 : 192.168.5.2<br />serial 3 : 192.168.7.3<br /><br />>>koneksi<br />serial3 router0 koneksikan dengan serial2 router1<br />serial4 router0 koneksikan dengan serial2 router2<br />serial5 router0 koneksikan dengan serial2 router3<br /><br />serial3 router1 koneksikan dengan serial3 router2<br />serial4 router2 koneksikan dengan serial3 router3<br /><br />nb: semua sambungan diatas gunakan kabel serial DTE<br /><br />>> kemudian buat 1 buah switch PT<br /><br />buat 3 buah PC<br /><br />PC0 IP : 192.168.16.1<br />PC1 IP : 192.168.16.2<br />PC2 IP : 192.168.16.3<br /><br />semua port di PC hubungkan di switch dan switch hubungkan ke router0 dengan automatically choose connection type.<br /><br />>> memulai access list<br /><br />disini kita akan mencoba memblok PC0, kita buka CLI di router0 dan ketikkan konfigurasi seperti ini :<br /><br />Router(config)#interface fastethernet 0/0<br />Router(config-if)#ip access<br />Router(config-if)#ip access-group 1 in<br />Router(config-if)#exit<br />Router(config)#access<br />Router(config)#access-list 1 deny 192.168.16.1<br />Router(config)#access<br />Router(config)#access-list 1 permit any<br />Router(config)#exit<br />%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console<br />Router#<br /><br />jadi, pc0 yang ber IP 192.168.16.1 telah di blok untuk tidak bisa melakukan ping ke router0 dan router0 tidak bisa melakukan ping ke pc0<br /><br />tetapi pc0 masih masih bisa melakukan ping ke pc1 dan pc2,<br /><br />untuk melihat apakah ada access list yang aktif, ketikkan :<br /><br />Router#show access-lists<br />Standard IP access list 1<br /> deny host 192.168.16.1 (3 match(es))<br /> permit any (5 match(es))<br />Router#<br /><br />untuk mencabut access-list, silahkan ketikkan :<br />router#configure terminal<br />router#no access-list 1<br /></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-27290263134182211022010-08-19T19:03:00.000-07:002010-08-19T19:12:17.984-07:00Belajar Mati Sebelum Mati<p> Secara garis besar, yang saya fahami tentang tulisan itu berisi bagaimana sulitnya kita untuk menghindari berbagai godaan yang selalu ada di depan mata, dimanapun kita berada, padahal segala yang kita kerjakan semasa hidup akan dimintai pertanggung jawabannya di hari akhir nanti, ketika kita sudah mati.</p> <p> Berbicara mati, tentunya sudah dipastikan semua makhluk yang bernyawa pasti mati, hanya beda waktu dan tempat saja.</p> <p>Sudah barang tentu bila ditanya pasti tak ada manusia yang mau mati, inginnya hidup selamanya.</p> <p> Karena dengan mati akan terputus segala kenikmatan dunia yang fana ini, meskipun dijanjikan akan hidup kekal di alam akhirat nanti, tapi tetap saja nafsu manusia akan selalu menginginkan kehidupan dunia.</p> <p>Seandainya saja manusia selalu ingat akan mati dan siksa kubur, mungkin tak ada kejahatan, kedengkian, pembunuhan, dan peperangan.</p> <p>Manusia akan selalu berbuat baik dan taat beribadah.</p> <p>Padahal Rasulullah SAW telah mengisyaratkan kepada ummatnya :</p> <p>”kafa bil mauti wa’iizho” artinya : cukuplah kematian sebagai nasihat atau peringatan.</p> <p>Tapi kenapa hanya segelintir orang saja yang mau ingat itu?</p> <p>Ada hal yang perlu kita sadari, mengapa manusia lupa dengan mati? karena nafsu yang dikuasai setan, sesuai dengan janji iblis ketika diusir dari surga, ia berjanji untuk selalu menggoda keturunan Adam as, agar jadi temannya di neraka nanti.</p> <p>Mungkin itulah salah satu kenapa manusia lupa akan mati, tidak mau berbuat baik, selalu mencari permusuhan, dan saling membunuh.</p> <p>Untuk itu beruntunglah manusia yang ingat mati, sehingga akan selalu berbuat baik dan beribadah sebagai tabungan amal baik yang akan dipetik di hari akhir nanti.</p> <p>Bagi kita yang tahu dan mengerti tidak perlu takut menghadapi kematian, karena mati adalah sesuatu yang pasti kita alami, sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an :</p> <p>”Kullu nafsin dzaiqotul mauti” artinya: tiap yang bernyawa pasti mati.</p> <p>Namun sebelum kita mati sesungguhnya, Nabi SAW telah mengingatkan pada ummatnya untuk belajar mati sebelum mati.</p> <p>Kenapa harus belajar? karena dengan belajar, kita akan mengerti.</p> <p>Belajar mati bukan berarti kita harus dibungkus kain kafan, dikubur layaknya orang mati beneran, tapi yang disebut belajar mati adalah kita mematikan nafsu dunia, nafsu ammarah, nafsu serakah, dan nafsu lawwamah.</p> <p>Tutup mata kita dari keserakahan dunia.</p> <p>Tutup pendengaran kita dari bisikan setan yang membuat kita terjerumus pada kegelapan hati.</p> <p>Tutup hidung kita dari penciuman aroma makanan kenikmatan yang membuat perut kita kenyang makan harta yang tidak halal.</p> <p>Perbanyaklah puasa dan lihat sekeliling kita yang menderita kelaparan tanpa ada yang peduli.</p> <p>Bila kita mampu mematikan semua itu, berarti kita sudah belajar mati sebelum mati sungguhan.</p> <p>Berat memang bila dirasa, tapi nikmat bila dihayati, karena kita akan semakin dekat dengan cahaya Illahi. Insyaallah..</p> <p>Wallahu alam bisshawab.</p>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-49604492974861734622010-08-19T18:54:00.000-07:002010-08-19T19:01:19.203-07:00Access Control List<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ctkj%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} h2 {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:2; font-size:18.0pt; font-family:"Times New Roman"; font-weight:bold;} p.MsoBodyText, li.MsoBodyText, div.MsoBodyText {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style=""> Access Control List atau ACL , kelompok statement yang di dibuat untuk menentukan paket data di tolak atau diterima pada saat inbound dan atau outbound. Sederhananya ACL melakukan filtering, ACL digunakan sebagai dasar dari security.</p><p class="MsoNormal" style="">
<br /></p> <p class="MsoNormal" style=""> ACL di ibaratkan sekumpulan daftar nama orang yang dipegang oleh security suatu gedung. Interface adalah pintu masuk dan keluar dari sebuah gedung, dan packet data adalah orang yang keluar masuk. Security atau Satpam itu bisa kita perintahkan untuk menjaga pintu. Satpam itu bisa kita perintahkan untuk menjaga pintu masuk, inbound atau pintu keluar, outbond. Sebuah pinti hanya boleh di jaga maksimum seorang penjaga pintu masuk dan seorang penjaga pintu keluar. Boleh juga dibiarkan tanpa penjag sama sekali, dengan resiko orang bebas keluar masuk.</p><p class="MsoNormal" style="">
<br /></p> <p class="MsoNormal" style=""> Daftar yang dipegang oleh satpam tadi berupa daftar orang dan daftar <i>treatment</i> satpam tehadap orang tersebut apakah diperkenankan atau tidak untuk masuk atau keluar. Daftar itu berupa kumpulan atau listing.</p> <p class="MsoNormal" style="">Satpam akan mencocokan antara packet dengan daftar tersebut berurut apakah sesuai./match? Jika sesuai maka satpam akan melakukan sesuai dengan perintah di daftar tersebut, <i>permit</i> atau <i>deny</i>. Jika tidak sesuai, ia akan mencocokan dengan baris selanjutnya, terus demikian hingga baris daftar terakhir. Jika selesai secara <i>default</i> data tadi akan di tolak alias tidak diteruskan oleh satpam tadi kecuali kita specify untuk menerima setiap data, <i>permit any any</i>. Itulah pentingnya agar kita tambahkan di daftar tadi pada bagian yang paling terkahir untuk mengijinkan semua packet.</p><p class="MsoNormal" style="">
<br /></p> <p class="MsoNormal" style=""> Setiap daftar yang dipegang oleh satpam itu memiliki nomer. Nomor itu digunakan untuk mengelompokkan apakah ACL itu dalam satu kelompok. Saat inipun ada jenis ACL yang pengelompokannya tidak berdasar nomor tapi menggunakan nama. Berikut langkah-langkah penyusunan ACL;</p> <p class="MsoNormal" style="">Langkah pertama membuat diagram flow agar kita mudah menyusun ACL dari yang paling spesifik hingga ACL yang umum.</p><p class="MsoNormal" style="">
<br /></p> <p class="MsoNormal" style=""> Langkah kedua mebuat ACL adalah mendefiniskan ACL terlebih dahulu seperti berikut:</p> <p class="MsoNormal" style=""><i>Router(config)#access-list xx yy</i>
<br />Dimana xx adalah access-list-number dan y adalah threatment terhadap paket permit/deny.</p> <p class="MsoNormal" style="">Langkah selanjutnya adalah <i>apply</i> ACL yang sudah dibuat pada interface yang perlu di jaga, seperti berikut</p> <p class="MsoNormal" style=""><i>Router(config-if)access-group xx zz</i></p> <p class="MsoNormal" style="">Dimana xx adalah access-list-number, sedangkan yy adalah in atau out yang artinya <i>inbound</i> atau <i>outbond</i>.</p> <h2>Standart ACL</h2> <p class="MsoNormal" style="">Standart ACL hanya memberiksa IP dari source (data layer 3). Untuk mendefine Standart ACL sangat sederhana</p> <p>Router(config)#access-list [num] permit|deny SIP wm</p> <p class="MsoNormal" style="">Num = 1…99 , 1300 …1999</p> <p class="MsoNormal" style="">SIP = Source IP addresss</p> <p class="MsoNormal" style="">Wm = wildcardmask</p> <p class="MsoNormal" style="">Contoh
<br /><i>Router(config)access-list 89 permit 10.10.10.1 0.0.0.255</i></p> <p class="MsoNormal" style="">Untuk wildcard mask yang dibandingkan adalah value bit per bit dari misk tersebut</p> <p class="MsoNormal" style="">WM = 0000 0000. 0000 0000. 0000 0000.1111 111</p> <p class="MsoNormal" style="">Artinya octet 1, dan 3 akan dicocokkan alias masuk criteria match atau tidak, sedangkan oktet terkahir tidak akan dipedulikan sama sekali. Pada kausu IP di atas, ACL akan match jika packet sorce tersebut antara 10.10.10.1 hingga 10.10.10.255</p> <p class="MsoNormal" style="">Note; Any dan Host keyword
<br />Router(config)#access-list 1 permit 0.0.0.0 255.255.255.255
<br />Bisa kita singkat dengan</p> <p>Router(config)#access-list 1 permit any</p> <p class="MsoNormal" style="">Router(config)#access-list 2 permit 172.30.15.29 0.0.0.0</p> <p class="MsoNormal" style="">Bisa kita singkat dengan</p> <p>Router(config)#access-list 2 permit host 172.30.15.29</p> <h2>Extended ACL</h2> <p class="MsoNormal" style="">ACL ini memilki flesiblitas lebih dari standart ACL. Ia bisa digunkan untuk mengecek IP source dan IP destination (data layer 3). Selaint itu ia juga bisa digunakan untuk memfilter berdasar port source dan port, tujuan juga protocol yang digunakan (layer 4 dan 5).</p> <p class="MsoNormal" style="">Router(config)#access-list [num] permit|deny [prot] SIP wm [opr operand] DIP wm [opr operand]</p> <p class="MsoNormal" style="">Num = 100…199, 2000…2699</p> <p class="MsoNormal" style="">Prot = ip, tcp, udp, icmp</p> <p class="MsoNormal" style="">Wm = wildcard mask</p> <p class="MsoNormal" style="">Oprand = 80,21, 23, 25, 53, 110, ftp, ssh, telnet, www.</p> <p class="MsoNormal" style="">SIP = Source IP address</p> <p class="MsoNormal" style="">DIP = Destination IP address</p> <p class="MsoNormal" style="">Opr = eq, neq, lt, gt, range.</p> <p class="MsoBodyText">Router(config)#access-list 100 permit tcp 10.10.10.1 0.0.0.0 202.158.7.0 0.0.0.0.255 eq www</p> <h2>Named ACL</h2> <p class="MsoNormal" style="">Baik standart maupun extended, kedua ACL tersebut dikelompokan berdasarkan nomor dari ACL. Untuk mengedit Acl yang sudah terpasang akan sedikit sulit, selain nomor yang di gunkan terbatas. Jika kita menghapus satu barus dari sekelompok ACL maka akan berdampak terhapusnya satu kelompok ACL.</p> <p class="MsoNormal" style="">Dengan named ACL kedua masalah tersebut dapat diatasi.</p> <p class="MsoNormal" style=""><i>Router(config)#ip access-list standard [ACL NAME]</i></p> <p class="MsoNormal" style=""><i>Router(config-std-nacl)# [num] permit|deny SIP wm</i></p> <p class="MsoNormal" style=""><i>Router(config)#ip access-list extended [ACL NAME]</i></p> <p class="MsoNormal" style=""><i>Router(config-ext-nacl)#permit|deny [prot] SIP wm [opr operand] DIP wm [opr operand]</i></p> <p class="MsoNormal" style="">Num = 100…199, 2000…2699</p> <p class="MsoNormal" style="">Prot = ip, tcp, udp, icmp</p> <p class="MsoNormal" style="">Wm = wildcard mask</p> <p class="MsoNormal" style="">Oprand = 80,21, 23, 25, 53, 110, ftp, ssh, telnet, www.</p> <p class="MsoNormal" style="">SIP = Source IP address</p> <p class="MsoNormal" style="">DIP = Destination IP address</p> <p class="MsoNormal" style="">Opr = eq, neq, lt, gt, range.</p> <p class="MsoNormal" style="">That’s brief of ACL…</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-71271050467860880762010-03-30T05:05:00.002-07:002010-03-30T05:10:12.338-07:00ojt hari ke 20-25<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg8BwrO5C5_tgQhIt_uGmEBnOgQHmrYPtHkmZyNSnWnT0Uq5wAxS3hUEQGb8aAeHdnpFrdT6mB4wkr_WjEm3urale5_bzQvAdv-e1wA09AhOKjf8NywywR7D8Xfw79w90YjgXkp9d3IMF7/s400/mylogo.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 195px; height: 105px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg8BwrO5C5_tgQhIt_uGmEBnOgQHmrYPtHkmZyNSnWnT0Uq5wAxS3hUEQGb8aAeHdnpFrdT6mB4wkr_WjEm3urale5_bzQvAdv-e1wA09AhOKjf8NywywR7D8Xfw79w90YjgXkp9d3IMF7/s400/mylogo.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br />sama saja seperti kemarin2.<br />hahahaakuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-87845915066832759142010-03-30T05:05:00.001-07:002010-03-30T05:05:49.829-07:00ojt hari ke 20lama sekali saya tidak update..<br />samapi saya lupa apa yang saya ketjakan..<br /><br />>preparing<br />>cek pc<br />>helping customer<br />>Printing<br />>photo copy<br />>break<br /><span class="fullpost"><br />smoga hari-hari bsok juga lebih baik..<br />Hanya ini Laporan saya,, kurang lebih dan adanya kata-kata kurang berkenan mhon di ma'afkan...<br /><span style="font-weight: bold;">terima kasih</span></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-64010659241251257892010-03-30T05:04:00.001-07:002010-03-30T05:04:56.521-07:00ojt hari ke 19>preparing<br />>cek pc<br />>helping customer<br />>Printing<br />>photo copy<br />>break<br />>benerin printer<br /><span class="fullpost"><br />smoga hari-hari bsok juga lebih baik..<br />Hanya ini Laporan saya,, kurang lebih dan adanya kata-kata kurang berkenan mhon di ma'afkan...<br /><span style="font-weight: bold;">terima kasih</span></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-7422621791847761902010-03-30T04:59:00.000-07:002010-03-30T05:04:12.938-07:00ojt hari ke 18>preparing<br />>cek pc<br />>helping customer<br />>Printing<br />>photo copy<br />>break<br /><span class="fullpost"><br />smoga hari-hari bsok juga lebih baik..<br />Hanya ini Laporan saya,, kurang lebih dan adanya kata-kata kurang berkenan mhon di ma'afkan...<br /><span style="font-weight: bold;">terima kasih</span></span>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-12858104376206556592010-03-29T23:32:00.000-07:002010-03-29T23:48:22.964-07:00sup bayi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdSlO_2jV4HqMUoN68ZCzt1CxklXyNwd1rBqi2ufr_7CBi7JMUv7ez0J9jn9InsJrBr7issBDJrNbLn4TzqQ1Mho-nOJuqBb2Qy0oeOOeLOP4XEResQpzRMkXZDAX7_ch5Igic_-1o-cug/s1600/baby510.thumbnail.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 251px; height: 163px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdSlO_2jV4HqMUoN68ZCzt1CxklXyNwd1rBqi2ufr_7CBi7JMUv7ez0J9jn9InsJrBr7issBDJrNbLn4TzqQ1Mho-nOJuqBb2Qy0oeOOeLOP4XEResQpzRMkXZDAX7_ch5Igic_-1o-cug/s320/baby510.thumbnail.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5454314610583688386" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKBpnfS-nSFztqC2FqZ-AeZpv8ncySV904mXo2ibvgUDRX4inPGIdDRATEOB8N9eMK_f1iXfyX8gLsI_2evj0u03lTGWA84F1clbDvfqrCCHd5NugTmXtXNY4RIAEM3fuw38h8rCfYDDD/s1600/bambin11.thumbnail.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 190px; height: 270px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKBpnfS-nSFztqC2FqZ-AeZpv8ncySV904mXo2ibvgUDRX4inPGIdDRATEOB8N9eMK_f1iXfyX8gLsI_2evj0u03lTGWA84F1clbDvfqrCCHd5NugTmXtXNY4RIAEM3fuw38h8rCfYDDD/s320/bambin11.thumbnail.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5454314461515909666" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSXcj6uBYd4exTYZVnCAB_4FknfngdKuaaIgrqFnaKfgKAr63D773vHkTl1GwmTLI6juz0wLkVA3BCCkFipaMDBENxjQX7sfbXGBYTqNDLukTB26VBY2Yd8iZvuwfKIfo7LOcIj-68x1N8/s1600/sopjan16.thumbnail.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 160px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSXcj6uBYd4exTYZVnCAB_4FknfngdKuaaIgrqFnaKfgKAr63D773vHkTl1GwmTLI6juz0wLkVA3BCCkFipaMDBENxjQX7sfbXGBYTqNDLukTB26VBY2Yd8iZvuwfKIfo7LOcIj-68x1N8/s320/sopjan16.thumbnail.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5454314338225439682" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrblOn_EyLfk2qALqjcAV_2-LuIfEXW6PJLFDeBd2S_OzFdym7dXwb2oo-uRx5qTQQuIMybJf12yDO5JntLIye-fZvdbNX5fjiShxA_RRYH8PD6TA1ET0L0Va-T1c7qI738rfh06c73AOo/s1600/sopjan10.thumbnail.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 356px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrblOn_EyLfk2qALqjcAV_2-LuIfEXW6PJLFDeBd2S_OzFdym7dXwb2oo-uRx5qTQQuIMybJf12yDO5JntLIye-fZvdbNX5fjiShxA_RRYH8PD6TA1ET0L0Va-T1c7qI738rfh06c73AOo/s320/sopjan10.thumbnail.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5454314265450874514" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gilaaaaaaaaa.jpg?w=429&h=640"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 429px; height: 640px;" src="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gilaaaaaaaaa.jpg?w=429&h=640" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gilaaaaaaa.jpg?w=415&h=640"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 415px; height: 640px;" src="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gilaaaaaaa.jpg?w=415&h=640" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gilaaaa.jpg?w=421&h=640"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 421px; height: 640px;" src="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gilaaaa.jpg?w=421&h=640" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gila.jpg?w=196&h=227"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 236px; height: 274px;" src="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gila.jpg?w=196&h=227" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br />astagfirullah...<br />mungkin itulah, kata-kata yang bisa aku ucapkan. Bukan mau muntah lagi aku ngeliatnya. Tapi, udah nggak tahulah. Meskipun cerita ini sudah agak lama, tapi memang sudah benar-benar keterlaluan. Beginilah rupanya manusia yang diagung-agungkan sebagai mahluk paling mulia, mahluk paling tinggi derajatnya. Tapi, ternyata masih ada yang setara dengan binatang. <p class="MsoNormal">Sup buntut sapi, sup buntut kambing atau sup buntu ayam, kalau ada. Mungkin sudah biasa terdengar di telinga kita. Tapi, membayangkan kalau ada sup bayi manusia. Itu benar-benar luar biasa. Luar biasa biadabnya……….</p> <p class="MsoNormal">Gara-gara itu juga, aku benar-benar alergi ngeliat sup. Sudah kemarin perut dimuntah dengan melihat sate ular, sate kelabang, sate tikus, sate kepompong sampai sate ulat. Kini melihat sup bayi…..</p><p>Membayangkan gambar di bawah ini, benar-benar bergidik hati ini merasakannya. Berantam sama keponakan di rumah sampai nangis saja sudah kasihan. Apalagi, melihat tubuh bayi yang masih orok, di cuci, dibersihkan dan selanjutnya di tambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, sedikit daging ayam, Baikut ……………………(cerita dan gambar selanjutnya bisa di klik triy.wordpress.com).</p> <p class="MsoNormal">Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya gosip</p> <p class="MsoNormal">mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat dari sari/kaldu janin manusia.<br />‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat mendapat stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 – 8Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah Tong Wan , Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy Soup’.</p> <p class="MsoNormal">Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat ‘Healthy Soup’ ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam.</p> <p>Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang menyediakan ‘Healthy Soup’ di kota Fu San -Canton dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk’Healthy Soup’ adalah BAIKUT.</p> <p>Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah didapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’.Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen.Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga obat awet muda.</p> <p>Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan Healthy Soup’, dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di luar kota dimana ada sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.</p> <p>Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini lahir perempuan lagi, maka ‘Healthy Soup’ dapat didapat dengan waktu dekat.</p><p>Cara pembuatan ‘Healthy Soup’, seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut:<br /><!--[if !supportLineBreakNewLine]--></p> <p class="MsoNormal"><!--[endif]-->Janin yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut, Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk memberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai stok untuk ‘Healthy Soup’.</p> <p>Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk tour ke dapur.</p> <p class="MsoNormal">Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak lebih besar dari seekor kucing.Sang juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia 5 bulan, tidak dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan sebagainya (Masya Allah!!!).</p> <p>Kali ini, harga per porsi ‘Healthy Soup’ 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat. Sambil mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau digugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.</p><p>Urusan bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidup atau mati, tidak ada yg mengetahui.Setelah selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di atas meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan.</p> <p class="MsoNormal">Menurut beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang, atau hanya karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapai kondisi yang sangat terkutuk.</p><p class="MsoNormal"><br /></p><br /><br /><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://triy.files.wordpress.com/2008/11/zaman-udah-gila.jpg?w=196&h=227"><br /></a></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>akuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2758407113649886279.post-68454582175226834072010-03-29T01:43:00.000-07:002010-03-29T01:44:46.653-07:00ojt hari entah yang keberapahhmmmmm..<br />sama seperti hari kemarin.<br />cuma nambah perbaikan pc ac.<br />c ya...<br />hohohohohakuyolahttp://www.blogger.com/profile/11465145954940658840noreply@blogger.com0